Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Seminggu mendatang merupakan acara terbesar dalam kalender lomba ketahanan dunia FIA WEC 2025 – kejuaraan legenda Le Mans 24 Jam yang diadakan untuk ke-93 kalinya.

Mari kita awasi runtun kegiatannya berikut ini dari hari ke  hari.

Acara ini bukan hanya berupa lomba, tapi laga sepanjang dua kali putaran jam di La Sarthe ini – pertama kali diadakan pada 1923 – merupakan momen menggembirakan sekaligus “memabukkan” bagi siapa saja baik di dalam mau pun di luar lintasan lomba.

Perhatian pada awalnya akan tertuju pada skrutinering – pemeriksaan mesin kendaraan dan administratif, dikenal dengan istilah Pesage di Prancis – pada Jumat dan Sabtu 6-7 Juni, di Place de la République di Tengah kota. Para pecinta acara ini dapat menyaksikan dari dekat baik kendaraan mau pun para pebalapnya.

Setelah acara ini, pada Sabtu sore hingga malam, akan ada prosesi atau karnaval 19 dari 62 kendaraan yang akan berlaga, dimulai dari kawasan terkenal di Le Mans, Cathédrale Saint-Julien mulai pukul 15:00 waktu setempat.

Para tim dan pebalap mulai menjalani acara serius pada Minggu 8 Juni, karena mereka akan mengikuti sesi yang dinamakan Test Day.

Semua peserta diberi waktu selama enam jam untuk mencoba kendaraan mereka di lintasan, untuk mengikuti laga sepanjang 13.626 km di Circuit de la Sarthe. Para peserta pemula berlatih selama 10 lap –  lima di antaranya dihitung waktunya, untuk menentukan keikutsertaan mereka di laga ikonik itu.

Para penggemar laga pun semakin menajamkan mata mereka, karena pada Minggu 10 Juni merupakan sesi berfoto ria dengan pebalap dan berjalan ke pit area pada pukul 14.00.

Pada pukul 15.15 acara pit-stop dan penggemar laga akan menyaksikan siapa mekanik tercepat mengganti ban mobil pebalap tim mereka.

Latihan bebas selama lima jam dijadwalkan pada Rabu 11 Juni (14:00 – 17:00 dan 22:00 – 00:00 CET), disambung dengan 30 menit sesi kualifikasi untuk kelas  LMGT3 / LMP2 (dikombinasi) dan kelas Hypercar pada pukul 18:45 – 19:15 dan 19:30 – 20:00 CET.

Latihan bebas ketiga (FP3) diadakan pada Kamis 12 Juni (14:45 – 17:45 CET), disambung dengan dua bagian sesi Hyperpole untuk 12 kendaraan tercepat di kelas LMGT3 dan LMP2 dan 15 tercepat di kelas Hypercars dari babak kualifikasi sehari sebelumnya (20:00 – 21:55 CET).

Dalam format baru kejuaraan 2025, pebalap harus mengikuti sesi adu cepat selama 20 menit pada laga H1 dan dari situ delapan pebalap LMGT3 dan LMP2 maju ke babak H2 untuk menentukan posisi grid. Kelas Hypercars menyusul hal sama, 15 peserta yang lolos kualifikasi berlaga 15 menit untuk menentukan siapa di frid terdepan.

Pada Jumat 13 Juni, acara amat popular yaitu turunnya pada pebalap dan mobil mereka ke jalan untuk melakukan parade. Ada juga mobil antik dan beragam jenis mobil lain, untuk menggembiraan dan menghibur pada penonton, mulai pukul 16.00.

Setelah melakukan pemanasan sekitar 15 menit pada pukul 12.00, balapan pun dimulai tepat pada pukul 16.00 Sabtu 14 Juni. Balapan ini menyuguhkan poin ganda untuk 10 besar peserta yang finis di kejuaraan FIA WEC.

Aksi lain di lintasan

Sepanjang waktu seminggu sebelum laga utama itu, para pecinta otomotif juga dapat menyaksikan berbagai aksi lomba di lintasan, di antaranya laga Ligier European Series, Porsche Sprint Challenge, Ford Mustang Challenge.

Akan hadir juga beberapa tokoh bernama besar – di antaranya pahlawan sepeda Olympiade Sir Chris Hoy dan peraih medali emas X Games Tanner Foust – serta acara perjalanan ke Le Mans (Road to Le Mans).

Para penonton akan mendapat tambahan hiburan lain berupa Fan Zones, yang diselenggarakan Kids’ Zone, Manufacturers’ Village, ACO H2 Hydrogen Village serta konser malam bersama American R&B, band Kool & the Gang.

Masih ada yang lain, yaitu museum sirkuit, juga pameran khusus dari McLaren, a Name for Eternity, sebagai penghormatan atas kemenangan di Le Mans 30 tahun lalu bersama F1 GTR.

Dalam aksi besar di Le Mans ini, jangan lupa, akan diikuti pebalap internasional dari Indonesia, Sean Gelael, yang pernah naik podium kedua pada laga 2024 ketika lomba di kelas LMGT3 dan pada 2021 juga naik podium P2 di kelas LMP2.

Pada laga 14-15 Juni nanti, Sean Gelael turun bersama tim McLaren Automotive United Autosport, bersama Darren Leung dari Inggris dan Marino Satu (Jepang).

Para penggemar di tempat jauh dari acara meriah itu, jangan kecewa karena akan ada siaran langsung dari televisi FIA WEC yang menyiarkan lomba Le Mans 24 Jam yang juga sebagai putaran laga FIA WEC.  (fiawec / arl)