Thursday, March 28, 2024
Home > Berita > 2 Lagi Orang Indonesia Positif Corona, 11 Suspect Masih Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso dan Tempat Lain

2 Lagi Orang Indonesia Positif Corona, 11 Suspect Masih Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso dan Tempat Lain

RSPI Sulianti Saroso hingga kini merawat 9 pasien virus corona, 4 di antaranya positif dan lima lainnya suspect. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Juru bicara pemerintah khusus virus corona (covid-19) Achmad Yurianto menyatakan, saat ini masih ada 11 suspect virus corona yang diisolasi di sejumlah tempat. Jumlah suspect ini berkurang setelah dua orang yang dirawat di RSPI Sulianto Saroso per hari ini, Jumat (6/3) dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Sebelumnya, dua suspect yang telah dinyatakan positif corona itu disebut kasus-3 dan kasus-4. Dua pasien ini menambah jumlah dua pasien positif sebelumnya yakni kasus-1 dan kasus-2. Berarti sudah 4 orang Indonesia positif corona.

Berdasarkan penjelasan Kementerian Kesehatan, suspect corona berarti orang yang mengalami gejala demam, batuk, gangguan napas serta pernah mengunjungi negara terjangkit corona atau pernah kontak langsung dengan pasien positif corona.

“Jadi awalnya 13 sudah dikurangi 2 (positif). Tinggal 11 suspect corona,” ujar Achmad di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3).

Achmad menyebut, 11 suspect ini terdiri dari satu ABK Diamond Princess, lima pasien berasal dari klaster pasien kasus-1, dan lima pasien lagi berasal dari beberapa kasus.

Namun Achmad tak merinci lebih jauh detail lima suspect corona dari beberapa kasus tersebut. Ia hanya menyebut ada satu suspect dirawat di Bandung.

“Memang dari banyak klasternya, ada beberapa tempat. Ada satu yang di Bandung masih dirawat, ada yang di sini, suspect semuanya ya,” katanya.

Achmad mengatakan, pihaknya juga bakal melacak subklaster persebaran dari pasien positif virus corona kasus-3 dan kasus-4. Penelusuran subklaster ini akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama kepolisian.

“Pasti (penelusuran subklaster), karena memang demikian prosedur penyelidikan yang kami miliki,” ucap Achmad.

Untuk kondisi lima suspect corona yang masuk klaster pasien kasus 1, Achmad menambahkan, pihaknya masih menunggu kondisi mereka membaik. Menurutnya, pemeriksaan harus dilakukan dengan hati-hati agar tak menimbulkan kelompok baru persebaran corona.

Berkaca dari penanganan kasus corona di Vietnam, pemeriksaan dilakukan hingga delapan kali. Selama tujuh kali pemeriksaan, kata dia, hasil negatifnya. Sementara pada pemeriksaan kedelapan hasilnya positif corona.

“Kami masih menunggu kondisi fisiknya bagus, kan masih batuk pilek. Jadi kami tidak mau gegabah untuk kemudian dilepas atau dipulangkan, karena nanti bisa jadi sub klaster baru seandainya positif,” katanya. (C/d)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru