Thursday, May 01, 2025
Home > Berita > 196 WNI Jemaah Tablig Diobservasi di Asrama Haji Pondok Gede, Tiba dari Banglaesh

196 WNI Jemaah Tablig Diobservasi di Asrama Haji Pondok Gede, Tiba dari Banglaesh

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Sebanyak 196 WNI jemaah tablig yang tiba dari Bangladesh diobvservasi dan karantina sementara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur terkait risiko infeksi virus corona (Covid-19). WNI itu setiba di tanah air kemarin malam langsung diboyong ke penginapan transit para calon jemaah haji embarkasi Jakarta tersebut.

Pangkogabwilhan-I) Laksdya TNI Yudo Margono, meninjau ke Asrama Haji Pondok Gede, serta memberikan arahan langsung kepada personel persiapan sarana dan prasarana (sarpras) oleh Kogasgabpad RS. Darurat Wisma Atlet dari Kodam Jaya.

Dikutip dari rilis Puspen TNI, Yudo meminta personel memerhatikan sarana prasarana agar sesuai dengan aturan dan ketentuan protokol pembatasan bagi perorangan untuk mencegah risiko Covid-19.

“Untuk kedatangan WNI rombongan Tablig dari Bangladesh sudah tiba tadi malam jam 21:20. WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dan langsung menuju Asrama Haji untuk dilakukan observasi dan penampungan sambil menunggu hasil test swab dalam waktu lebih kurang tiga hari mendatang,” demikian keterangan dalam rilis Puspen TNI, Rabu (13/5).

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menyampaikan keterangan pers terkait kesiapan Wisma Atlet Kemayoran untuk penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020).

Asrama Haji Pondok Gede memang telah disetujui Presiden Jokowi untuk digunakan sebagai tempat observasi dan karantina sementara WNI dari luar negeri.

“Khusus pendatang, baik pekerja migran Indonesia, pelajar, jamaah tablig, anak buah kapal, untuk mendapatkan ruang isolasi sementara, Bapak Presiden Joko Widodo setujui asrama haji, sehingga bisa ditampung di satu kawasan, sehingga mudahkan pengawasan dan kontrol,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam konferensi pers lewat telekonferensi di Jakarta, Senin (11/5).

Doni mengatakan bahwa selama ini warga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba dari luar negeri, termasuk anak buah kapal dan pekerja kapal pesiar, menjalani isolasi di hotel.

Namun, menurut dia, pengawasan kondisi kesehatan WNI sulit dilakukan saat isolasi dilakukan di hotel. Ia berharap penggunaan asrama haji sebagai fasilitas karantina bagi warga yang baru tiba dari luar negeri membuat tenaga medis lebih mudah melakukan pengawasan.

Bukan hanya Asrama Haji Pondok Gede, kala itu Doni mengatakan Asrama Haji di Bekasi pun bakal digunakan untuk mengobservasi dan mengarantina sementara WNI dari luar negeri.

Selama menjalani isolasi di asrama haji, ia menjelaskan, WNI yang baru tiba dari luar negeri akan menjalani pemeriksaan.

WNI yang menurut hasil pemeriksaan tidak terinfeksi virus corona akan dipulangkan ke daerah asal dan WNI yang positif terserang Covid-19 menurut hasil pemeriksaan akan dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta.

“Sementara yang di Batam, mereka yang positif akan dirawat di Pulang Galang. Untuk di Surabaya, Jawa Timur, sedang dalam proses (penyediaan) ruang isolasi dari bantuan dan kerja sama Kementerian PUPR dan pemerintah provinsi,” kata Doni.

Terpisah, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menuturkan hingga kini tercatat hampir 90 ribu warga Indonesia telah pulang dari luar negeri karena imbas pandemi virus corona (Covid-19).

“Per 10 Mei kemarin, jumlah ketibaan WNI dari Malaysia sebanyak 72.966 orang. Kembali melalui laut sebanyak 65 persen atau 47.674 orang, melalui jalur darat 20 persen atau 14.681 orang, dan jalur udara 15 persen 10.611 orang,” kata Retno dalam jumpa pers virtual di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin.

Retno memastikan gelombang kepulangan WNI masih akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. Dia memastikan, setiap WNI yang datang dari luar negeri akan menjalani protokol kesehatan ketat di seluruh titik kedatangan sesuai dengan protokol yang dijelaskan dalam surat edaran Menteri Kesehatan. (C/d)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru