Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) – Bocah berusia empat tahun bernama Sauqi, cuma bisa tergolek lemah. Badannya kurus kering. Perutnya buncit. Sauqi yang sehari-hari dirawat kakek dan neneknya itu menderita stunting atau kurang gizi kronis dan tumor.
Camat Tambun Utara, Najmudin telah mendatangi kediaman Sauqi di Kampung Gebang RT 01/03, Desa Tambun Utara pada Minggu (10/10) lalu.
“Jadi kemarin saya bersama Kepala Puskesmas Karangsatria, BPD Satriajaya, bersama RT/RW kunjungan ke rumah Sauqi. Ternyata memang selain menderita stunting, Sauqi juga ada penyakit bawaan tumor.
Perutnya agak membuncit. Mungkin itu yang membuat balita ini tidak bisa gemuk,” ucap Najmudin saat dikonfirmasi, Selasa (12/10).
Diceritakan Najmudin, Sauqi tinggal dan dirawat oleh kakeknya, Marsan dan neneknya, Ayeh yang bekerja serabutan. Kondisi perekonomian Marsan dan Ayeh yang sulit membuat keduanya kesulitan memenuhi asupan gizi beserta biaya pengobatan Sauqi.
“Saya menyampaikan kepada Marsan agar tak perlu mengkhawatirkan biaya pengobatan dan asupan gizi Sauqi lantaran menjadi kewajiban pemerintah untuk merawat dan memperhatikan masyarakatnya,” ujar Najmudin.
Najmudin juga sudah menyampaikan kepada kakeknya, Insya Allah pemerintah peduli dengan Sauqi.
“Di sini ada puskesmas dan bidan desa, ada lurah, BPD. Kalau mau ke berobat ke rumah sakit kami ada ambulans, kalau butuh biaya ada Dinsos untuk support. Jadi jangan pesimis, kami bantu rawat anak ini biar sembuh,” tutur Najmudin kepada sang kakek.
Akan halnya Sauqi yang menderita stunting dan tumor tersebut, Najmudin telah memberitahu Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi agar langsung mendapatkan bantuan.
“Ada dinas-dinas juga, tugas saya sebagai camat menyampaikan ke mereka agar anak ini tolong dibantu. Sudah saya sampaikan kepada mereka. Dalam waktu dekat Sauqi akan menjalani kemoterapi untuk pengobatan tumornya,” ujarnya. ( agus)