Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) – Tidak adanya pemberangkatan jemaah calon haji Indonesia semakin menambah daftar tunggu yang kian panjang. Tercatat hingga pertengahan Juni 2021 daftar tunggu pemberangkatan calon haji di kabupaten Bekasi sudah mencapai 27 tahun.

‘ Itu artinya, calon jemaah yang daftar tahun ini baru bisa berangkat 28 tahun kemudian,” ujar Kepala Seksi Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, H. Sukardi, Jumat (11/06) kepada M-R.

Saat ini jumlah pendaftar calon haji di Kabupaten Bekasi sudah mencapai 58.000 orang Untuk satu tahun pemberangkatan haji, Kabupaten Bekasi mendapatkan kuota sebanyak 2.187 orang.

Setiap tahun, lanjut Sukardi, jumlah pendaftar calon haji antara 3.000-4.000 orang. Dengan kuota haji yang hanya 2.187 orang, itu artinya satu tahun pendaftaran untuk dua kuota pemberangkatan. Dengan demikian jumlah waiting list ( daftar tunggu) setiap tahunnya pasti selalu bertambah.

Boleh jadi, lanjut Sukardi, daftar tunggu pada dua tahun kedepan bertambah menjadi 30 tahun.

Sementara itu sejumlah calon jemaah haji yang sedianya akan berangkat tahun ini, berharap ada kebijakan untuk adanya pemberangkatan tahun ini.

Seorang calon jemaah haji yang sudah lanjut usia mengaku sangat bersedih tak bisa berangkat tahun ini karena adanya kebijakan pemerintah.

“Saya gak tahu apakah tahun depan saya bisa menunaikan ibadah haji ,mengingat usia saya yang sudah sangat lanjut,” ujarnya . ( Agus)