Thursday, May 01, 2025
Home > Berita > Waspada Modus Pemerasan Video Call Pornografi

Waspada Modus Pemerasan Video Call Pornografi

Ketua PPDI Kuningan Surhani

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) Waspada terhadap modus baru penipuan yang berujung pemerasan dalam menggunakan media sosial. Hal ini dirasakan oleh Ketua PPDI Kuningan, Surhani yang menjadi calon korban pemerasan dari media sosial, beruntung dirinya segera waspada sejak awal sehingga aksi yang dilancarkan para pelaku tidak bisa mengelabui.

Seperti yang dituturkan Surhani, saat ditemui pada Selasa (9/3/2021), aksi penipuan itu berawal dari sebuah pesan melalui platform aplikasi Whats App seorang perempuan yang mengaku mengenal dirinya bernama Valencia Manurung. “Awalnya ada seorang perempuan yang menghubungi saya melalui aplikasi WA, dia bilang izin telepon Pak Ketua, saya kira dia adalah anggota dari PPDI maka saya angkat teleponnya,”terang Surhani.

Setelah diizinkan, sambung Surhani, perempuan tersebut langsung melakukan video call, namun saat itu tidak dihiraukan. “Karna saat itu saya sedang ada kegiatan jadi ngga diangkat, kemudian dia menghubungi saya lagi,pada Kamis 4 Maret, pas diangkat, tiba – tiba langsung video call buka baju, jadi saya matiin langsung,”ujarnya.

Rupanya usahanya untuk menghubungi Surhani, dilakukannya kembali, namun dikali kedua video call tersebut ditolak. “Telpon kedua kalinya saya tolak, terus saya langsung berkemas, dari acar yang di cimuncang, terus dia chat saya, katanya mau coba untuk cari makan,”jelas Surhani.

Merasa ada yang ganjal, Surhani pun tidak melayani chat itu, hal itu dikarenakan isi chat dari vallen berakhir dengan nada ancaman akan menyebarkan fotonya, kepada istri,adik dan kerabatnya. “Kayak ada yang aneh, ini cewek kenapa tahu-tahu video call buka-bukaan gitu, pas dia bilang dia lagi berusaha untuk nyari makan begitu, saya langsung curiga, apalagi dia screenshot gambar saya waktu sedang video call,”papar Surhani.

Dijelaskan Surhani, saat perempuan itu melakukan panggilan video, dirinya sedang beristirahat di sebuah rumah makan, dengan kondisi baju sedikit terbuka di bagian perut. “Ia itu sedikit, kebuka lagi istirahat aja di rumah makan, setelah kejadian itu saya langsung melaporkan kejadian ke diskominfo,”terangnya.

Usai terima ancaman dari Valencia, Ia pun segera memblokir, namun sayangnya nomor Whats App nya telah menyebar. “Pas sudah tahu itu bakal pemerasan, saya langsung bloki, tapi sayang nomer saya sudah menyebar, dan beberapa saat kemudian ada yang ngaku – ngaku dari cyber dron, wartawan dll,yang semuanya itu berujung meminta uang,”tandas Surhani.

Akibat banyaknya nomor yang tak dikenal bahkan dan berujung pada pemerasan Ia pun memblokir semua nomor yang tidak dikenal. “Untuk antisipasi selanjutnya saya blokir nomor – nomor yang tidak dikenal, terus menyembunyikan nomor hp dan alamat email dari akun facebook saya,”tambahnya.

Selain itu, Surhani pun kini telah melakukan pelacakan lokasi dan akun facebook yang telah menyebar hoak tentang dirinya. “Saya sudah laporkan ke pihak kepolisian, dan sekarang sedang ditracing siapa saja yang membantu menyebarkan kabar hoak itu, dan nanti akan diciduk satu persatu,karena kena Undang – Undang ITE, dan pencemaran nama baik,”tegasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya di jagad dunia maya, akun facebook beredar gambar dirinya yang seolah-olah melakukan tindak asusila, di akun bernama Cindy Aprilia. (Dien).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru