MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Tenaga kerja asing jadi polemik di masyarakat, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri akan melakukan sosialisasi secara maraton. Hal itu diungkapkan setelah melakukan rapat dengan Anggota Komisi lX DPR-RI Kamis (26/4).

Menurut dia, sosialisasi perlu dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman di tataran masyarkat jelang menghadapi tahun politik 2019.

“Ya kita diminta sosilisasi terkait hal ini, supaya kesalahpahaman ini bisa dikurangi di masyarakat,” paparnya.

Selain itu, Hanif mengatakan bahwa pihaknya akan segar menjabarkan ke masyarkat terkait Peraturan Presiden No 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tanaga Karja Asing, yang sebenarnya bertujuan untuk menciptakan iklim investasi nasional guna membuka lapangan kerja baru. ” Yaa kita akan jabarkan apa sebenarnya Perpres itu biar gak abu-abu ini,”paparnya.

Meskipun demikian, dia tetap membenarkan bahwa memang ada tenaga kerja asing yang dibawa oleh investor ke dalam negeri untuk berkerja, namun kadarnya masih dalam tataran normal. Pasalnya tenaga kerja lokal masih mendominiasi dengan porsi yang proporsional.

“Kalau ada yang asing iya benar tapi itu masih proporsional, soalnya dari 85.000 orang asing itu perbandingannya kecil jika dibanding dengan angkatan kerja kita yang berjumlah 121 juta, itu wajar dalam dinamika tenaga kerja jangan dibikin aneh, itu masih proporsional,”pungkasnya.(joh)