MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono mengajak DPRD DKI meninjau proyek Mass Rapid Transit (MRT) Fase I di kawasan Setiabudi, Jakarta Pusat. Tujuan Soni menggandeng wakil rakyat untuk menyamakan persepsi tentang pembangunan fase II.

“Saya sengaja mengajak DPRD melihat-lihat secara langsung pembangunan MRT,” ujar Soni di lokasi Stasiun MRT Dukuh Atas, Setia Budi, Selasa (14/3).

“Selain itu, dewan juga perlu diberi penjelasan kenapa stasiun yang direncanakan di Kampung Bandan harus dipindah ke wilayah Ancol Timur.”

Soni bersama Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyempatkan diri berkeliling di area proyek lorong kereta api bawah tanah. Selama peninjauan tersebut mereka mendapat penjelasan dari pimpinan proyek.

“Saya senang melihat progres pembangunannya, pekerjaan juga rapi. Mudah-mudahan bisa dioperasikan sesuai target yakni akhir 2018 atau awal 2019,” kata Soni.

Untuk perpanjangan pembangunan rute dari rencana Stasiun Kampung Bandan diganti ke Ancol Timur, butuh biaya tambahan lagi sekitar Rp 11,7 triliun. Rencana ini ditolak sejumlah anggota dewan yang menilainya sebagai pemborosan sehingga DPRD membentuk panitia khusus (Pansus).

Ketua DPRD Prasetio mengaku kagum melihat hasil pembangunan MRT tersebut. “MRT akan sangat efektif mengatasi kemacetan di sejumlah kawasan Ibukota, karena pembangunan jalur MRT sama sekali tidak mengganggu badan jalan raya,” ujar Prasetio. (joh)