Mimbar-Rakyat.com (Padang) – Sejumlah jalan provinsi dan rumah warga di Solok Selatan tertimbun tanah, lumpur, dan bebatuan yang longsor akibat dampak hujan deras yang mengguyur Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Minggu malam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Editorial, seperti dilaporkan kemendagri.go.id, Kamis (20/4), menyebutkan material longsor yang turun sekitar pukul 02.30 WIB Minggu menimbun lima titik jalan provinsi yang menghubungkan Padang Aro (Solok Selatan) – Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan.

Empat titik tanah longsor yang menimbun jalan berada di jalan lintas daerah Bukit Manggis, Kecamatan Sangir dan satu titik berada di Sikayan Talang, Nagari Padang Air Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan.

Longsoran material menimbun setengah badan jalan sepanjang sekitar 10-20 meter, namun tidak mengganggu arus lalu lintas. “Kendaraan roda dua dan empat masih bisa melintas,” ujarnya.

Longsoran material juga menyebabkan rumah seorang warga Sikayan Talang, Nagari Padang Air Dingin, Nursyam Rianto (43), rusak ringan.

Longsoran tersebut juga menimbun irigasi dan masih dalam proses pembersihan. Untuk membersihkan longsoran material yang menimbun badan jalan dilakukan setelah proses penyingkiran material yang menimbun rumah warga selesai.

Ia menyebutkan Sikayan Talang dan Bukit Manggis dikenal sebagai daerah rawan longsor karena dikelilingi tebing dan perbukitan yang labil akan pergerakan tanah.***(eank)