MIMBAR-RAKYAT.com (Spa-Francorchamps, Belgia) – Satu bulan setelah berlomba di sirkuit yang menantang, Spa-Francorchamps di Belgia, Sean Gelael (17) kembali lagi untuk menunjukkan aksinya di tempat itu.
Kendati ia memacu mobil biasa Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen, pemuda Jakarta berbakat balap itu tidak berlomba di ajang FIA Formula 3 Eropa, melainkan di seri Kejuaraan Formula 3 Inggris.
Sean memiliki kenangan menakjubkan di kejuaraan Formula 3 Inggris di tempat itu pada 2013, ketika ia finis di urutan ke delapan dan tiga kali naik podium dalam 12 lomba (race). Ia juga membuat catatan putaran (lap) tercepat di Spa.
Perlombaan itu diharapkan lebih meningkatkan pengalaman Sean, yang pengalamannya paling minim dibanding hampir semua lawannya di perlombaan internasional. Ini juga merupakan pemanasan baginya, karena setelah itu ia akan tampil lagi di seri Formula 3 Eropa di Red Bull Ring dan Nurburging.
Setelah ia mulai mengembangkan permainannya di laga F3 Eropa – termasuk ketika finis di urutan keenam di Norisring – Sean kini membidik podium di Spa, yang merupakan sirkuit terpanjang di ajang lomba Formula 3 di dunia ini.
Kendati Formula 3 Inggris merupakan event nasional, tapi ini merupakan kompetisi keras antar sesama pebalap internasional di Spa. Sean berlomba tidak saja dengan pebalap Inggris dan Eropa Barat, tetapi juga dari Rusia, Uni Emirat Arab (UEA), Amerika Serikat, Malaysia serta para pebalap handal dari tiongkok.
Sean juga harus menyesuaikan ban kendaraannya dengan Cooper yang digunakan di Formula 3 Inggris dan amat berbeda dengan merek Hankook yang digunakan di F3 Eropa.
Kalau menggunakan ban berbeda di jalanan biasa mungkin tidak terasa bedanya, tapi bila di lintasan balap – di mana ada eksplorasi ‘grip’ pada setiap tikungan, maka akan terjadi transformasi berbeda pada kendaraan yang dipacu.
“Saya tidak anggap enteng dengan tantangan dalam balapan itu,” kata Sean dalam surat elektronik kepada media, Sabtu.
“Setiap orang berpendapat laga Formula 3 sebagai ajang paling keras menuju Formula Satu, tetapi ada pebalap handal pada tiap seri berbeda dari balapan itu. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik dan untuk itu saya harus berada pada posisi yang kompetitif. Dan rasanya enak sekali bila saya melakukan yang terbaik, dalam usaha menaikkan permainan saya di ajang F3 Eropa,” katanya.
Karena perlombaan F3 Inggris itu merupakan balap pendukung Spa 24 Hours – yang dimulai dari Sabtu hingga Minggu – maka balapan yang diikuti Sean akan dimajukan satu hari. Ia akan beraksi pada Jumat 25 Juli dalam dua race disusul Sabtu dua race berikutnya. (KB)
