MIMBAR-RAKYAT.COM (Bekasi) – Pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi, Bekasi mengeluhkan pelayanan pasokan air yang kotor, bau, dan terkadang tidak ngocor. Keluhan ini dilontarkan pelanggan di Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi dan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

“Sejak sepekan lalu, air tidak normal dan malah seriang tak ngocor seharian,” keluh Ny. Rosita, 35, warga Perumahan Harapan Indah, Medansatria, kemarin.

Keluhan serupa diisampaikan Ny, Syarifah, 26, warga Kampung Rawabambu, Bekasi Utara. Menurut ibu satu anak ini, air mati sejak awal November. “Tidak tahu kenapa? Jadinya warga di sini repot,” ucapnya.

Kondisi terparah terjadi di daerah Harapan Indah, selain air mati total, kalau pun ngocor kotor dan bau. “ Airnya keuh, bau dan kotor. Di sini, tidak ada pakai air tanah. Akibatnya buat kebutuhan sehari-hari harus membeli air isi ulang,” ujar Ny Rosita, yang mengaku pernah satu RT patungan beli air dari Gunung Salak, Bogor.

Firmansyah, pagawai PDAM Tirta Bhagasasi mengatakan, mati dan jeleknya air yang diproduksi lantaran ada jaringan pipa rusak, akibat terkena sodetan beco (alat berat pengeruk tanah) saat pembuatan pendesterian. Dia menjelaskan, di Jl. Juanda dan Kartini yang saat ini sedang dilakukan pengerjaan pendestrian Pemkot Bekasi.

“Ada beberapa sambungan yang terlepas terkena beko,” jelas Firman. Saat ini kerusakan itu sedang diperbaiki, tapi dia mengaku tidak tahu kapan rampung. (joh)