Mimbar-Rakyat (Jakarta) – Perusahaan Otobus (PO) diminta rutin melakukan uji kelaikan jalan kendaraan bus demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di perjalanan. Hal itu disampaikan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengimbau kepada seluruh Perusahaan Otobus (PO) dan pengemudi untuk memeriksa secara berkala kondisi armada,” kata Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aznal, dalam keterangan di Jakarta, Minggu (12/5).
Mengutip Antara News, disebutkan Aznal juga meminta pengemudi dan pengusaha otobus terus mengecek kelaikan jalan transportasi demi memberikan pelayanan yang aman dan terbaik kepada masyarakat.
Masyarakat pengguna bus juga diminta untuk terlebih dulu mengecek kelaikan jalan transportasi yang dapat dilakukan di aplikasi Mitra Darat demi memastikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan.
Pada aplikasi ada fitur untuk mengecek kelaikan jalan angkutan bus baik bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun pariwisata. Masyarakat tinggal memasukkan nomor kendaraan pada fitur “Cek Laik” di aplikasi nanti keluar keterangan bus tersebut laik jalan atau tidak.
Mmeurut dia laik atau tidaknya kendaraan akan terlihat dari izin operasional angkutan dan keterangan kelulusan uji berkala, yang akan muncul ketika nomor kendaraan dimasukkan pada aplikasi.
Pada Sabtu (11/5) sore lalu sebuah bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan. Kecelakaan diduga akibat rem blong, di Ciater, Subang, Jawa Barat. Sebanyak11 orang tewas dan 4 orang luka pada musibah tersebut.(edy)
