MIMBAR-RAKYAT.com (Milan) – Napoli merayakan kesuksesannya mengamankan finis pada peringkat ketiga di Liga Italia, dan satu tiket fase kualifikasi di Liga Champions musim depan, dengan kemenangan 3-0 atas Cagliari, Selasa.
Masih segar dari kemenangan mereka atas Fiorentina di final Piala Italia, Sabtu, pasukan Rafael Benitez sudah mengamankan peringkat ketiga Selasa malam ketika Fiorentina, yang menghuni peringkat keempat, takluk 3-4 dari Sassuolo di Florence.
Napoli mengungguli tamu mereka dari Sardini, yang bermain pada sebagian besar babak kedua dengan 10 pemain setelah kiper Marco Silvestri mendapat kartu merah akibat pelanggarannya terhadap Goran Pandev pada menit ke-54.
Saat itu, Napoli telah unggul 2-0 berkat penalti Dries Mertens pada menit ke-33 setelah Daniele Conte menjatuhkan Pandev di kotak terlarang ketika sang penyerang bersiap melepaskan tembakan.
Pandev menggandakan keunggulan Napoli tiga menit sebelum turun minum, ketika ia memaksimalkan umpan Jose Callejon untuk memasukkan bola ke gawang yang kosong setelah pemain Spanyol itu menguasai bola dari bek Davide Astori.
Meski hanya memiliki sedikit pekerjaan untuk dilakukan, kiper Napoli Pepe Reina mengalami masalah otot, dan karena kiper nomor dua Rafael juga cedera, ia digantikan pada babak kedua oleh Roberto Colombo (38), yang melakukan penampilan perdananya untuk tim Azzurri.
Kiper Cagliari Silvestri melakukan pelanggaran saat babak kedua bergulir sembilan menit ketika ia menjatuhkan Pandev di kotak penalti saat pemain Macedonia itu bersiap mengecohnya dan melepaskan tembakan.
Pelatih Cagliari Ivo Pulga menarik Agim Ibraimi dan memasukkan kiper Vlada Avramov, yang tidak mampu membendung eksekusi penalti Marek Hamsil yang masuk melalui bagian bawah mistar gawangnya.
Bagaimanapun, lima menit kemudian, Blerim Dzemaili memastikan kemenangan timnya saat ia mencetak gol ketiga Napoli.
Sebelumnya, Domenico Berardi mencetak trigol keduanya pada musim ini ketika Sassuolo mengejutkan tuan rumah Fiorentina dengan menang 4-3 untuk unggul dua angka dari zona degradasi.
Kemenangan kedelapan Sassuolo pada musim ini mendongkrak mereka ke peringkat ke-16, unggul dua angka atas Bologna. Fiorentina tetap berada di peringkat keempat, namun dengan dua pertandingan tersisa, pasukan Vincenzo Montella hanya unggul enam angka atas tim peringkat keenam Torino.
Berardi membawa tim tamu unggul pada menit ke-23, melalui cara yang kontroversial, setelah tembakan Davide Biondini mengenai siku Borja Valero, yang tangannya telah berupaya menjauhi bola.
Wasit menghadiahi penalti dan Berardi mampu menaklukkan Antonio Rosati.
Sassuolo segera unggul 2-0 melalui umpan Nicola Sansone yang dituntaskan Berardi untuk menaklukkan Rosati di tiang dekat.
Sepakan jarak jauh Simone Zaza kemudian masih melambung di atas gawang, namun Berardi mengklaim trigolnya pada menit ke-42 ketika ia meliuk memutari Stefan Savic untuk menaklukkan Rosati dengan tembakan dari sudut sempit.
Fiorentina mencoba memberikan perlawanan pada menit ke-60, ketika Gonzalo Rodriguez menaklukkan Gianluca Pegolo dari titik penalti.
Namun Sassuolo segera kembali merayakan gol mereka.
Beberapa saat setelah Zaza membuang peluang bagus, Sansone mencetak gol dari jarak dekat.
Penyerang Italia Giuseppe Rossi, yang kembali dari cedera empat bulan untuk tampil selama 20 menit sebagai pemain pengganti ketika timnya kalah di final Piala Italia pada Sabtu, masuk dari bangku pemain cadangan untuk melakukan penampilan di liga dan segera mencetak gol ke-15nya musim ini setelah berkombinasi dengan Valero dan Fernandez untuk menaklukkan Pegolo.
Beberapa menit kemudian Cuadrado berlari mengejar bola panjang dari lapangan tengah untuk melepaskan bola lob yang tidak dapat dijangkau Pegolo untuk menjadi gol ketiga Fiorentina.
Fiorentina membuang beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan pada fase akhir pertandingan, yang paling diingat ketika sepakan voli Rossi ditepis ke luar gawang.
