MIMBAR-RAKYAT.Com (Lampung) – Tidak tahan miskin dan tak mampu biayai anak masuk sekolah, seorang bapak menceburkan diri ke dalam sumur sedalam 25 meter, di rumahnya Jalan Sentot
Alibasa, Kelurahan Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, Selasa (3/1).
Korban Selamet Prayogi, 43, bapak satu anak ini diduga masuk ke dalam sumurnya sendiri karena depresi akibat himpitan ekonomi tidak bisa menyekolahkan anak semata wayangnya ke SMA.
Beruntung, dalam kejadian itu, korban berhasil diselamatkan dengan ditarik keluar dari lubang sumur oleh tim penyelamat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar
Lampung.
Menurut Jubaidah, sang adik, awalnya tidak diketahui korban masuk sumur karena keluarganya masih tertidur lelap di pagi itu.
“Sekitar pukul 04:00, waktu akan menghidupkan air saya kaget mendengar suara minta tolong dan saat saya senter ternyata kakak saya ada di dalam sumur. Saya lapor Pak RT dan dilanjutkan ke polisi lalu ke BPBD, karena tidak ada warga yang berani masuk ke dalam sumur untuk menolong,” kata Jubaidah.
“Pada saat ditolong, kaki sebelah kanan korban masih menahan ke dinding sumur. Dia bertahan selama dua jam sampai kami menemukannya,” katanya.
“Saya sempat minta bantuan tetangga, tetapi karena temboknya rapuh tidak ada yang berani. Barulah petugas BPBD datang, dia bisa diangkat,” tambahnya.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistianingsih membenarkan adanya laporan warga yang menceburkan diri ke sumur akibat himpitan ekonomi. Korban berhasil diselamatkan dan menjalani perawatan di puskesmas. (joh)