Friday, October 04, 2024
Home > Berita > Medali emas kelima Indonesia dari Eko

Medali emas kelima Indonesia dari Eko

Eko Yuli meraih medali emas dari cabang angkat besi. (idntimes)

MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Medali emas kelima Indonesia lahir Selasa petang melalui lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan yang turun pada kelas 62 kilogram, setelah atlet handal itu meraih medali emas dari cabang angkat besi Asian Games 2018.

Pertandingan angkat mengangkat barbel itu berlangsung di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, diikuti 15 lifter dari berbagai negara dan pemuda dari Lampung itu berhasil meraih total angkatan 311 kg dari jenis angkatan snatch 141 kg dan clean and jerk 170 kg.

Atlet urutan kedua han berhak atas medali perak adalah Vinh van Trinh dari Vietnam dengan total angkatan 299 kg, dan perunggu diraih atlet dari Uzbekistan, Adkhamjon Ergashev, yang membuat catatan total angkatan 298 kg.

Pertandingan angkat besi itu disaksikan Presiden Joko Widodo bersama Menko PMK Puan Maharani serta Menpora Imam Nahrawi.

“Ini kemenangan untuk Indonesia,” kata Eko memberikan komentar seusai meraih medali emas.

Ia menjelaskan, sejak awal tidak berjanji untuk meraih medali emas karena harus melihat situasi dan kondisi di lapangan.

“Kita bersama pelatih selalu melihat peluang dan kondisi angkatan lawan. Kita harus mencoba meninggalkan lawan lebih jauh, sehingga mereka tidak akan berani menaikkan angkatan yang cukup tinggi,” kata dia.

Pelatih kepala angkat besi Indonesia untuk Asian Games 2018, Dirdja Wihardja mengatakan untuk melakukan itu harus ada strategi kemenangan. Jika ada peluang emas, maka harus dipertahankan tidak harus mengejar rekor.

“Tapi setelah kita lihat lawan posisinya cukup aman untuk ditinggal, maka ada upaya untuk membuat rekor,” kata dia.

Eko selama pertandingan di jenis angkatan snatch gagal satu kali angkatan yakni pada  kesempatan ketiga dengan berat barbel 145 kg, sedangkan angkatan pertama 137 kg dan 141 kg berhasil dilakukan.

Sementara di jenis  angkatan clean and jerk,Eko pun sekali gagal yakni pada  angkatan ketiga seberat 175 kg. Sedangkan pada angkatan pertama 165 kg dan 170 kg.

Lifter Vietnam Trinh Van Vinh meraih perak dengan total angkatan 299 kg yakni dari snatch 133 kg dan  166 kg, serta medali perunggu milik lifter Uzbekistan Adkhamjon Ergashev setelah berhasil mengangkat barbel dengan total 298 kg.  (An/Kb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru