MIMBAR-RAKYAT.COM (Bekasi) – Proyek jalan bawah tanah (underpass) Tambun, Kabupaten Bekasi mulai dikebut pengerjaannya siang malam. “Fokus pekerjaan pengangkutan ribuan meter kubik tanah dari terowongan,” ujar Supri, 45, mandor proyek, Kamis (1/12).
Empat alat berat dan bentangan kawat baja berseliweran di areal itu, sementara dinding terowongan sudah dipasang dan saat ini mengangkut tanah hingga tembus ke terowongan rel. Sementara itu percikan api las setiap malam terliat dari sisi dinding jalan.
Pemadangan ini menjadi perhatian warga sekitar terutama anak-anak mereka diajak orangtuanya menyaksikan proyek yang sudah dua tahun ini mangkrak.
Melihat perkembangan perkejaan underpas ini, warga di Kecamatan Tambun Selatan mulai gembira, “Mudah-mudahan cepet rampung dan dapat dibuka kembali,” ujar Guruh, warga yang rumahnya berjarak 50 meter dari rel KA Tambun.
Kasubbid Tata Ruang dan Infrastruktur Bappeda Kabupaten Bekasi Evi Mutia mengetakana, proyek ini sempat terhenti setahun. “Mudah-mudahan, kali ini lancar dan tepat waktu,” ujarnya. seraya menyebutkan proyek ini mangkrak sejak Mei 2015 silam, lantaran pemerintah pusat gagal melakukan lelang.
Dia mengatakan, keberadaan proyek tersebut cukup vital, sebab selain akses menuju Stasiun Tambun, juga menuju Pasar Tambun dan jalur pantai utara. “Praktis jalur tersebut setiap harinya padat, apalagi saat KRL Commuter Line melintas,” katanya.
Menurutnya, pemkab telah membebaskan lahan 1,2 hektar buat proyek ini dengan menghabiskan anggaran Rp15 miliar dari APBD 2014. “Makanya jika mandek lagi, disayangkan,” ucapnya.
Saat ini pekerja sudah membuang tanah di sisi utara dan selatan rel. Sedangkan alat berat merobohkan bangunan buat pembuatan pondasi di sisi timur dan barat Terowongan telah dibuat dari bagian utara ke selatan, namun belum bisa dilalui karena kontruksinya hanya sebatas di bawah rel. (joh)
