Tuesday, April 16, 2024
Home > Berita > Le Mans 24 Jam yang melegenda

Le Mans 24 Jam yang melegenda

Start Le Mans 24 Jam nan klasik di jaman doeloe. (fiawec/aco)

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Balapan legendaris di dunia, 24 Hours of  Le Mans atau Le Mans 24 Jam yang berlangsung di Prancis, kembali akan menjadi perhatian para penggemar otomotif  saat digelar pada 11 Juni 2022.

Karena melegendanya lomba itu, bahkan bagi prang yang tidak suka balapan sekali pun, begitu mendengar kata Le Mans, pastilah langsung mengarah ke lomba ketahanan mobil selama 24 Jam non-stop.

Ini terjadi karena memang 24 Hours of  Le Mans adalah balapan dengan keunikan yang diciptakan penyelenggara secara turun-temurun, dikembangkan, dan bertahan hingga kini.

Saat ini memang ada juga balapan serupa, untuk mobil maupun motor, tapi bicara  balapan ketahanan, tetaplah Le Mans dan tiada duanya, seperti juga diceritakan dalam buku-buku dan kepustakaan tentang sejarah balapan itu.

Selain sejarah panjang yang sudah dimulai sejak 1923, balapan ini melegenda karena menjadi puncak dari segala hal terkait balapan, penonton, hiburan, dan tentu saja teknologi mobil. Bisa menang di sini, gengsi sebagai pebalap maupun pabrikan langsung melambung.

Faktanya, pebalap dan pabrikan besar selalu hadir di sini. Kalau belum mampu menang, mereka terus mencoba dan bahkan ada yang membuat program khusus agar bisa menang di Le Mans seperti Toyota.

Drama yang terjadi selalu bikin heboh di setiap dekade dan melibatkan merek-merek top seperti Ferrari, Mercedes, Ford, Porsche, Alfa Romeo, Aston Martin, sampai Toyota. Drama di Le Mans itu diabadikan dalam beberapa film yang dibintangi aktor ternama.

Masih terkait balapan, sensasi membalap di Circuit de la Sharte di Le Mans itu berbeda karena siapa dan di kelas apa pun mereka berlaga dijamin tak bisa kendur sedikit pun.

La Sharte adalah sirkuit cepat, di mana para pebalap harus selalu kencang baik siang maupun malam, baik di jam pertama balapan maupun di jam ke-24. Kesiapan fisik dan psikis mesti berada pada kategori ultrafit.

Penonton juga jangan ditanya, dari soal jumlah rekor nan fantastis hingga mereka yang nahasnya mesti tewas karena tragedi saat balapan.

Hiburan selama 24 Hours of Le Mans digelar beragam dan berlangsung berhari-hari. Keunikan penonton saat meluangkan waktu selama 24 jam berada di sirkuit saat balapan juga bisa jadi cerita sendiri.

Untuk perayaan Centenary (100 tahun) pada 2023 panitia dan promotor telah menyiapkan acara sebulan penuh, yang dibarengi kehadiran kembali merek-merek top untuk berlaga di Le Mans, seperti Ferrari dan Porsche.

Teknologi terkait mobil dan komponennya, tak boleh diabaikan. Justru karena mereka sejak awal meniatkan sebagai balapan endurance, dalam perkembangannya banyak inovasi mobil diuji di sini.

Kalau bagus dan tahan banting di Le Mans, berarti akan bagus pula dipakai di jalan raya.

Cerita tentang Le Mans 24 Jam tak ada habisnya dan Tim Jagonya Ayam menyiapkan cerita bersambung hingga hari H gelaran acara balapan yang dinantikan orang banyak itu, yang juga akan diikuti satu-satunya pebalap dari Indonesia, Sean Gelael.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru