Thursday, May 01, 2025
Home > Berita > Bekasi Raya > Jumlah Penderita ISPA di Kota Bekasi Terus Menurun Setiap Tahunnya

Jumlah Penderita ISPA di Kota Bekasi Terus Menurun Setiap Tahunnya

Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) –  Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas ( ISPA) di Kota Bekasi berdasarkan sumber dari Dinas Kesehatan terus menurun setiap tahunnya. Jika di 2019 terdapat 4.108 kasus, Tahun 2020 turun menjadi 2.220 kasus dan kini di 2021 turun lagi menjadi 1.793 kasus.

Berdasarkan siaran pers Humas Pemkot Bekasi, 1.793 kasus di tahun 2021 terdiri dari 287 kasus pada rentang usia kurang dari 1 tahun, 689 kasus usia 1-5 tahun, dan 817 kasus untuk usia lebih dari 5 tahun.

Kemudian pada tahun 2020 dari total kasus sebanyak 2.220 rinciannya 433 kasus usia kurang dari 1 tahun, 1.110 kasus pada usia 1-5 tahun, dan 677 kasus pada usia di atas 5 tahun.

Sedangkan total kasus tahun 2019 sebanyak 4.108 dengan rincian 868 kasus usia kurang dari 1 tahun, 1.989 kasus pada usia 1-5 tahun, dan 1.251 kasus pada usia lebih dari 5 tahun.

Pemkot Bekasi menghimbau warga tetap menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya mencegah ISPA.

Dilansir dari alodokter.com ISPA adalah infeksi di saluran pernapasan, yang menimbulkan gejala batuk, pilek, disertai dengan demam. Penyebarannya melalui udara. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia.

Sesuai dengan namanya, ISPA akan menimbulkan peradangan pada saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru. Kebanyakan ISPA disebabkan oleh virus, sehingga dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus dan antibiotik.

Tindakan pencegahan utama ISPA adalah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:

1. Cuci tangan secara teratur, terutama setelah beraktivitas di tempat umum.
2. Hindari menyentuh wajah, terutama bagian mulut, hidung, dan mata, untuk menghindari penularan virus dan bakteri.
3. Gunakan sapu tangan atau tisu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ke orang lain.
4. Perbanyak konsumsi makanan kaya vitamin, terutama vitamin C, untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
5. Olahraga secara teratur.
6. Berhenti merokok.
7. Lakukan vaksinasi, baik vaksin MMR, influenza, atau pneumonia. Diskusikan dengan dokter mengenai keperluan, manfaat, dan risiko dari vaksinasi ini. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru