MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Kabar tentang akan merapatnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sepertinya bukan isapan jempol. Setidaknya dugaan itu menguat dengan bertemuanya Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, dengan Jokowi, Senin (1/9) malam.
Pertemuan yang diadakan secara tertutup itu terjadi di kediaman Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, di Jalan Permata Berlian, R 20, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Senin (1/9) malam.
Sejumlah wartawan yang mendapat bocoran tentang petemuan antara Presiden terpilih Joko Widodo dengan Hatta yang calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto itu, coba mendatangi lokasi, namun tidak dizinkan masuk.
Wartawan yang coba menginguki Jokowi saat meninggalkan rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, sekitar pukul 19.20 WIB, tidak mendapat kepastian tujuannya. Kemana Jokowi pergi sempat ditutup-tutupi Pasukan Pengamanan Presiden. Wartawan dilarang mengikuti iring-iringan mobil Jokowi.
Jokowi didampingi Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto. Keduanya pergi dengan satu mobil yang sama, Mercy berwarna hitam dengan nomor polisi B 1190 RFS. Mobil tersebut diketahui beberapa saat kemudian parkir di halaman rumah Surya Paloh.
Hatta Rajasa diketahui lebih dulu berada di rumah Surya Paloh. Sekitar pukul 20.30 WIB dia terlihat berdiri di teras rumah Surya Paloh. Kehadiran mantan Menko Perekonomian itu sempat terkeman kamera salah satu media televisi swasta.
Menyadari banyak wartawan yang mengintai, Hatta masuk ke dalam rumah. Sejumlah wartawan yang coba mencari tahu mendapat pembenaran dari Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, yang membenarkan adanya pertemuan.
Pertemuan antara tiga orang itu–Jokowi, Hatta Rajasa, dan Surya Paloh–dikatakan, untuk menyamakan persepsi. Namun Rio tidak menjelaskan secara tegas apa yang dimaksud dengan menyamakan persepsi.***Janet
Ilustrasi: Gubernur DKI Jokowi dan Hatta Rajasa, dalam suatu kegiatan ketika Hatta masih menjabat Menko Perekonomian. (Repro: Liputan6.com)