MIMBAR-RAKYAT.Com (Sukabumi) – Biaya perbaikan jembatan rusak akibat dilanda bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih dalam penghitungan. Dari lima jembatan yang dilaporkan rusak, dua di antaranya berada di jalan kabupaten.

Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat, kemarin mengatakan, belum bisa menaksir anggaran perbaikannya. Dalihnya, anggaran perbaikan jembatan beda dengan bangunan lain.

“Kita kan harus hitung dulu ketinggiannya berapa dan hal-hal teknis lainnya. Kalau anggaran bangunan seperti rumah, itu kan sudah jelas hitungannya. Kalau jembatan butuh estimasi secara detail,” ujarnya.

Tingkat kerusakan dua jembatan milik Kabupaten Sukabumi itu relatif parah. Bahkan, lanjut Lukman, penanganannya bukan perbaikan tapi harus dibangun kembali.

Satu di antara jembatan di bawah pengelolaan Kabupaten Sukabumi yang rusak akibat bencana itu berada di Kecamatan Simpenan. Saat ini, penanganan bersifat sementara di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usman Susilo menyebutkan, kerusakan infrastruktur jembatan akibat bencana alam mayoritas berada di wilayah selatan.

Di antaranya berada di Kecamatan Warungkiara, Sagaranten, Cidolog, Kalibunder, Curugkembar, dan Simpenan. Kebanyakan jembatan rusak itu terjadi saat bencana pada November 2016. (joh)