Mimbar-Rakyat.com (Makkah) – Ratusan ribu umat Islam sejak Rabu (30/8) telah memulai rangkaian ibadah haji. Berbalut kain ihrom atau pakaian putih tanpa jahit, para jamaah pria bersama istri atau anggota keluarga mereka, menuju ke “kota tenda” Mina, di luar kota Makkah.
Perjalanan ke Mina merupakan rencana awal perjalanan yang menapak rute yang ditempuh Nabi Muhammad (SAW) 14 abad yang lalu. Hari Kamis (31/8) mereka menuju Padang Arafah untuk selanjutnya melaksanakan kewajiban haji lainnya.
Secara keseluruhan Lebih dari 2 juta jamaah, yang datang hampir dari seluruh negara di penjuru dunia, telah tiba di Arab Saudi. Mereka datang untuk ritual lima hari , yang merupakan kewajiban religius sekali seumur hidup bagi setiap Muslim yang berbadan sehat dan memiliki kemampuan finasial.
Sebagian masih berdoa di Masjidil Haram sebelum menuju daerah Mina atau menuju Padang Arafah, sebelah timur Makkah, tempat Nabi Muhammad SAW menyampaikan khotbah terakhirnya kepada umat.
Jamaah berjalan atau naik bus, “dituntun” polisi lalu lintas yang menggunakan pengeras suara untuk mengarahkan kerumunan orang. Jamaah yang mengenakan kain putih sederhana, menandai kemurnian ritual.
Idul Adha, atau hari raya pengorbanan, dimulai hari Jumat, dengan melaksanakan kewajiban antara lain; wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah, melonntar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, bermalam di Mina, tawaf dan Sa’i di Masjidil Haram, tahallul, dan tawaf Wada.***(janet)
