WHO: Tembakau membunuh lebih banyak orang di seluruh dunia daripada penyebab kematian lainnya yang dapat dicegah.
Mimbar-Rakyat.com (London) – Pengenalan kemasan polos atau kemasan standar untuk rokok tembakau yang dijual di Inggris mulai bulan depan, diprediksi dapat mengurangi jumlah perokok di negara tersebut 300.000 orang dalam setahun.
Menurut hasil riset yang dipublikasikan baru-baru ini dan dilaporkan Arab News, mengutip Reuters, Kamis (27/4), perundang-undangan Inggris tentang kemasan polos untuk tembakau akan mulai berlaku Mei 2017.
Paket biasa atau standar harus memiliki warna yang seragam, tidak memiliki logo selain peringatan kesehatan dan informasi yang dimandatkan pemerintah lainnya, dan menggunakan font, warna dan ukuran seragam yang ditentukan untuk nama merek.
“Kami tidak dapat mengatakan dengan pasti apa dampaknya di Inggris, tapi jika penurunan yang sama terlihat seperti yang diamati di Australia, ini akan diterjemahkan menjadi sekitar 300.000 perokok (Inggris),” kata Jamie Hartmann-Boyce, seorang peneliti di Cochrane Tobacco Addiction Group di Oxford.
Pengenalan kemasan polos atau kemasakan standar direkomendasikan di bawah Konvensi Kerangka Kerja WHO tentang Pengendalian Tembakau (FCTC).
Berdasarkan bukti pengamatan dan tinjauan lebih dari 50 studi eksperimental mengenai dampak potensial paket polos, para ahli dari Cochrane Review mengatakan, kemasakan rokok polos tampaknya mengurangi daya tarik tembakau dan membantu mengurangi keinginan merokok.
Australia adalah negara pertama di dunia yang menerapkan kemasan produk tembakau terstandardisasi, pada bulan Desember 2012, dan data yang dikumpulkan sejak saat itu menunjukkan bentuk dan ukuran baru bungkus rokok menyebabkan penurunan perokok 0,5 persen per tahun.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia Dunia (World Health Organization/WHO), tembakau membunuh lebih banyak orang di seluruh dunia daripada penyebab kematian lainnya yang dapat dicegah. Merokok membunuh 200 juta perokok di Cina pada abad ini.
“Bukti kami menunjukkan kemasan standar dapat mengubah sikap dan kepercayaan tentang merokok, dan bukti yang kami dapatkan sejauh ini menunjukkan bahwa kemasan standar dapat mengurangi prevalensi merokok dan meningkatkan usaha berhenti,” kata Hartmann-Boyce.***(janet)
