Friday, April 26, 2024
Home > Berita > Inilah 10 alasan menarik pada lomba F1 2019

Inilah 10 alasan menarik pada lomba F1 2019

Lerclerc unggul di sesi pertama latihan F1 Azerbaijan.

7. Balapan ke-1000 dalam sejarah

GP China 2019 akan menjadi tonggak sejarah baru di mana Formula 1 akan menggelar balapan ke-1000 kalinya di sana. Seri balapan pertama adalah GP Inggris pada 1950 di mana dimenangi oleh Giuseppe Farina dengan mobil Alfa Romeo 158 yang kala itu hanya memiliki tenaga 200bhp. Sementara balapan ke-1000 nanti akan dimenangi oleh mobil bermesin hybrid yang memiliki tenaga hampir 1000 tenaga kuda.

8. Nama besar melakukan debut di Formula 2

Mick Schumacher bersiap mengendarai mobil Benetton B194 yang digunakan ayahnya Michael Schumacher jelang Grand Prix Belgia di Spa-Francorchamps.

Publik kemungkinan akan melihat kembali nama Schumacher di balapan Formula 1 karena Mick Schumacher, putra dari sang juara dunia tujuh kali Michael Schumacher, akan turun di balapan Formula 2 bersama tim Prema pada 2019. Sebelumnya naik kasta, pada musim 2018 Schumi junior memenangi titel juara Formula 3 Eropa dengan catatan naik podium pertama delapan kali, termasuk di dalamnya lima kali berturut-turut. Perkembangan pebalap Jerman muda itu pantas untuk diikuti tahun ini.

Dalam tim Prema 2019, Mick Schumacher akan berpasangan dengan pebalap nasional Sean Gelael, dalam usaha mereka melakukan yang terbaik pada kompetisi F2.

9. Aturan baru untuk balapan yang lebih ketat

Musim 2019 memiliki aturan baru yang disiapkan juga untuk musim 2021. Salah satunya adalah perubahan di sayap depan yang lebih lebar dan lebih sederhana yang diharapkan bisa meningkatkan sekitar 20 persen kemampuan mobil untuk menguntit mobil lawan. Oleh karena itu, pebalap akan lebih mudah melakukan overtaking.

Selain itu sayap belakang akan lebih tinggi dan sederhana dengan bukaan DRS yang lebih besar, saluran udara untuk rem yang lebih sederhana, dan barge board (sayap samping di antara roda depan dan sidepod) yang memiliki aerodinamika yang lebih sederhana pula.

10. Pertarungan Ferrari dan Mercedes
Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel di GP Singapura (formula1.com)

Ferrari melewatkan peluang untuk menggeser Mercedes dari titel juara pada 2018 di mana tim asal Italia itu menunjukkan perlawanan yang cukup sengit di paruh awal musim.

Kemenangan Sebastian Vettel di sirkuit seperti Silverstone dan Canada membuat tim Silver Arrow lebih keras memutar otak dan strategi.

Baca juga  :

Sean musim 2019 bersama Mick Schumacher

Baru pada GP Italia dan seterusnya, Mercedes bangkit menyisakan Ferrari dengan hanya satu kemenangan di delapan balapan terakhir, itu pun lewat Kimi Raikkonen.  Ferrari akan siap menantang kembali Mercedes tahun ini dengan ambisi Sebastian Vettel dan talenta muda Charles Leclerc.  (An/Kb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru