dosamu makin menumpuk
iblis tak perlu lagi menggodamu
karena kau telah akrab dengan dosa
pezina telah melekat di jiwamu
hartamu telah hitam legam
terus menerus dihantam palu godam
hingga menganga bak lubang biopori
yang tak lagi elastis, mati rasa
selalu menganga menampung air
kotoran dan limbah pun mengalir
hai para pezina, sadarlah
penyamaranmu tak lagi mempan
sosokmu yang dibalut bak ustadzah
penampilan bagaikan ustadz hebat
semua kebohongan telah terbongkar
persekongkolan terang benderang
tidak hanya sekadar ketangkap basah
tapi akal bulus kalian juga terkuak
menjual kelompok demi uang
wahai para penzina, insyaflah
jangan biarkan iblis terus berjaya
menguasai dirimu bergelimang dosa
ingatlah bahwa iblis telah bersumpah
menyesatkan keturunan Nabi Adam
karena pembangkangannya pada Allah
iblis akan terus menguasai kalian
selagi kalian tak mau sadar
tidak mohon ampunan kepadaNya
apakah kalian menantang siksaan?
menunggu azab Allah di dunia
ditenggelamkan ke perut bumi
diguncang dan dihempaskan
atau dihanyutkan oleh air bah
dihanyutkan dalam telanjang
siksa kubur, neraka pun menanti
apakah anda yakin dan mampu
meniti titian Shirath penuh tantangan
terbentang di atas neraka jahanam
dipersenjati pengait siap mengancam
menghantam para pendosa
merobek tubuh dan jiwa raga
hingga menghempaskan ke neraka
hai para pezina, sadarlah
bertobatlah sebelum terlambat
kematian takkan mengetuk pintu anda
esok, lusa, bisa saja hari ini
kematian menjemput, merenggut nyawa
sadarlah wahai para pezina
sebelum penyesalan datang
sebelum pintu tobat tertutup
pezina tak punya tempat di sorga
pezina pasangannya adalah pezina
bukan pasangan orang beriman
jika ingin selamat, segera sadar
hentikan perzinaan, bertaubat
tinggalkan penggoda, pendosa
jika ingin dapat tempat di surga
bertaubatlah, Allah Maha Pengampun
berhentilah berzina
siapkan diri menghadapi alam kubur
alam barzakh tempat penantian
sebelum memasuki hari kebangkitan
pengiringan ke Padang Mahsyar
yaumul mozan atau penimbangan amal
yaumul hisab, penghitungan amal
melintasi Shirotol Mustaqim
menuju surga atau dilempar ke neraka
hai para pezina, sadarlah
sebelum pintu taubat tertutup
jangan katakan agama hanya khayalan
dan Allah hanya isyapan jempol
sholat, puasa, zakat hanya akal-akalan
cabut semua ajaran sesat yang kau anut
hentikan kesesatan yang kau banggakan
taubatlah sebelum terlambat
Allah Maha Pengampun, Penyayang
***Jakarta 17102018