Mimbar-Rakyat.com (Jayapura) – Gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang wilayah Papua di Indonesia pada Sabtu (10/9) pagi dan diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 5,8 beberapa menit kemudian. Demikian data dari US Geological Survey (USGS).
Kedua gempa melanda pada kedalaman yang relatif dangkal 15 kilometer (9,3 mil), sekitar 272 kilometer dari kota Abepura. Begitu menurut USGS, seperti dilaporkan Arab News.
Belum ada korban atau kerusakan yang dilaporkan oleh pihak berwenang tetapi Badan Meteorologi dan Geofisika Indonesia (BKMG) memperingatkan guncangan sedang menimbulkan kerusakan ringan dalam sebuah tweet.
Indonesia sering mengalami gempa bumi karena posisinya di “Cincin Api” Pasifik, sebuah busur aktivitas seismik yang intens di mana lempeng tektonik bertabrakan, yang membentang dari Jepang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Gempa berkekuatan 6,2 yang mengguncang pulau Sulawesi pada Januari 2021 menewaskan lebih dari 100 orang dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, mereduksi bangunan menjadi tumpukan logam bengkok dan bongkahan beton di kota tepi laut Mamuju.***(edy)
