MIMBAR-RAKYAt.com (Jakarta) – Pihak tim Formula 1 Toro Rosso sudah lama memperhatikan Sean Gelael sehingga mereka tertarik untuk mengajaknya sebagai pebalap penguji (test driver) yang diawali di Sirkuit Sakhir, Bahrain.
“Sesungguhnya, proses Sean untuk menjadi pebalap penguji dalam tim kami cukup lama. Kami menguji dia di simulator dan hasilnya sangat bagus sehingga kami memilih sebagai pebalap penguji,” kata bos tim Toro Rosso, Franz Tost, dalam temu media di Jakarta, Kamis malam.
Toro Rosso menguji Sean dengan simulator milik tim Red Bull dan hasilnya dinilai cukup menggembirakan karena hampir sama dengan pebalap lain yang terlebih dahulu berkecimpung di dunia Formula 1.
“Ini salah satu yang menjadi daya tarik Toro Rosso kepada Sean Gelael,” kata Franz sembari menunjukkan statistik balapan Sean dibandingkan dengan salah satu pebalap F1 yang mengikuti latihan di Bahrain. Ia menunjukkan hal itu melalui statistik pada layar lebar di hadapan para media.
Setelah ditetapkan sebagai pebalap penguji Toro Rosso, pebalap kelahiran Jakarta 20 tahunsi lalu itu langsung mendapatkan kepercayaan untuk mencoba mobil Renault STR 12 di Sirkuit Sakhir, Bahrain atau usai balapan Formula 2.
Prestasi Sean sangat diapresiasi oleh Franz Tost karena langsung mampu beradaptasi dengan baik, bahkan selama ujicoba sebanyak 78 lap ia dihadapkan ia dihadapkan pada berbagai hal termasuk saat terhenti di tengah balapan karena masalah pada sistem gigi (gearboks) hingga merasakan situasi ketika adu cepat dengan Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel.
Dalam ujicoba ini, Sean juga mendapatkan kesempatan mencoba empat jenis ban sekaligus mulai medium, soft, super soft hingga ultra soft. Catatan waktu yang ditorehkanpun terus mengalami peningkatan mulai satu menit 40 detik hingga satu menit 33 detik.
Setelah Bahrain, Sean Gelael masih diberikan kesempatan untuk mencoba kendaraan yang dipakai oleh Carlos Sainz Jr dan Daniil Kvyat di Budapest Hongaria dan di Abu Dhabi.
Dalam temu pers itu, Sean Gelael mengaku bangga mendapat kesempatan menjajal kendaraan Formula 1.
“Ini cita-cita saya sejak kecil. Kini saya sudah mencobanya. Perjalanan masih panjang dan butuh kerja keras untuk mencapainya. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik,” katanya kepada media, di hadapan Franz Tost.
Dalam pengenalan Sean sebagai pebalap penguji Formual 1 Toro Rosso juga diperkenalkan tim Pertamina Arden yang berlomba di Formula 2. Sean Gelael diajang balapan satu level dibawah Formula 1 ini didampingi oleh pebalap asal Prancis, Norman Nato. (arl)
