Mimbar-Rakyat.com (Michigan) – Perusahaan mobil Ford berencana memindahkan produksi mobil Ford Focus dari Amerika Serikat (AS) ke China pada tahun 2019, meski menghadapi tekanan karena alasan menjaga pekerjaan manufaktur di Amerika.
Rencana itu diungkapkan Produsen Ford, Selasa (20/6) waktu setempat atau Rabu (WIB) dan mereka menjanjikan keputusan tersebut tidak akan mengarahkan pada pemutususan hubungan kerja (PHK) di AS, karena para pekerja akan diarahkan untuk memproduksi jenis Ford lain.
Langkah tersenut, menurut laporan BBC News merupakan rencana baru terkait produksi Focus baru, setelah Januari lalu Ford membatalkan rencana memindahkan produksi AS senilai 1,6 miliar dolar AS ke Meksiko, setelah mendapat kritik dari Presiden AS Donald Trump.
Saat ini, Ford Focus mengalami penurunan penjualan di AS, sementara permintaan untuk kendaraan besar tetap.
Joe Hinrichs, wakil presiden eksekutif di Ford, mengatakan, penghematan dari langkah ke China akan memungkinkan perusahaan berinvestasi untuk bagian bisnis yang berkembang, seperti SUV, mobil listrik.
“Menemukan cara yang lebih efektif untuk program Focus berikutnya adalah rencana yang lebih baik, memungkinkan kita untuk menyelamatkan pertumbuhan bagi perusahaan,” katanya.***(janet)