Thursday, October 24, 2024
Home > Politik > Fadli Zon: Langsung Kerja Jangan Pesta Jokowi Menjawab Dengan Kerja Marathon 22 Jam

Fadli Zon: Langsung Kerja Jangan Pesta Jokowi Menjawab Dengan Kerja Marathon 22 Jam

MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta)  – Fadli Zon Wakil Ketua DPR meminta Jokowi-JK langsung bekerja dan tak perlu ikut serta dalam pesta yang sudah disiapkan oleh rakyat. Jokowi menjawab dengan kerja marathon 22 jam pada hari pelantikannya.

“Sekarang langsung kerja saja, jangan pesta. Kerjaan banyak,” kata Fadli seusai pelantikan Jokowi-JK di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2014).

Joko Widodo berkerja maraton sejak hari pertama resmi menjadi presiden. Seakan tak kenal lelah, ia melakukan sejumlah kegiatan sejak Senin pagi, dilanjutkan siang, larut malam.

Bahkan hingga Selasa (21/10) dini hari, sekitar pukul 30.00 WIB, mantan Gubernur DKI Jakarta itu terus bekerja menerima tetamu dan menyeleksi calon menteri. Jokowi bekerja kurang lebih 22 jam.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku turut gembira dengan dilantiknya Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019. Namun, dia menyayangkan niat Jokowi-JK yang menggelar pesta seusai pelantikan.

Fadli Zon Wakil Ketua DPR meminta Jokowi-JK langsung bekerja dan tak perlu ikut serta dalam pesta yang sudah disiapkan oleh rakyat.

“Sekarang langsung kerja saja, jangan pesta. Kerjaan banyak,” kata Fadli seusai pelantikan Jokowi-JK di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2014).

Marathon

Hari pertama pelantikan itu Jokowi memulai kegiatannya Senin sekitar pukul 05.00 WIB. Usai serapan bersama keluarga, Jokowi mengajak Iriana, istri dan tiga anaknya keluarg rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Perkenalan memakan waktu sektiar 15 menit, pukul 07.15 hingga 08.00 WIB.

Kemudian pukul 10.12, Jokowi mengucapkan sumpah dan janji jabatan. Selepas pelantikan di gedung Parlemen, ia mengikuti perarakan melelahkan, hampir satu setengah jam.

Di tengah paparan terik matahari, Jokowi – Jusuf Kalla berada di atas andong yang ditarik kuda, di arak dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka.

Di Istana, Jokowi pisah sambut dengan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Jokowi kemudian melepas SBY dan Kristiani Herawati, mantan ibu negara, untuk pulang ke kediaman pribadi di Cikeas, Kabupaten, Bogor, Jawa Barat.

Malamnya, Jokowi menghadiri Syukuran Rakyat dan menyampaikan pidato di panggung di lapangan Monas. Hingga pukul 18.45 WIB, Jokowi masih berada di Monas.

Selama larut malam, hingga dini hari, dia berada di istana mematangkan postur kabinet disertai pertemuan dengan calon menterinya.

“Tadi malam sudah saya panggil semuanya (calon menteri) sampai jam 3 malam. Kalau kalian ada di sini, harusnya sudah tahu siapa saja,” ujar Jokowi, sebelum bertemu dengan Perdana Menteri Papua Nugini Peter O’Neill di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/10). Bila dihitung dari Senin pukul 05.00, hingga Selasa pukul 03.00 WIB, Jokowo bekerja maraton 22 jam.

Jokowi memastikan calon menterinya sudah melalui proses seleksi jejak rekam yang ketat. Ia sudah memberikan nama calon menteri kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan (KPK).”Apa itu kurang? Kan sudah ada PPATK dan KPK,” kata Jokowi. (Ais)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru