Friday, March 29, 2024
Home > Berita >  Dua Srikandi Membawa Berita Baik ke Tanah Air

 Dua Srikandi Membawa Berita Baik ke Tanah Air

Dua pendaki Indonesia ketika di puncak Denali di Amerika Utara minggu lalu. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Pendaki tim ekspedisi BRI-WISSEMU Reaching Denali Summit yang berhasil mengibarkan bendera merah putih dan menggemakan angklung di puncak Gunung Denali (6.190 mdpl) pada Sabtu, 1 Juli 2017 pukul 19.40 waktu setempat (atau Minggu, 2 Juli 2017 pukul 22.40 WIB),  segera kembali ke Tanah Air.

Tim yang diperkuat dua mahasiswi itu akan segera kembali ke tanah air pada 21 Juli 2017 pukul 11.00 WIB dengan membawa catatan baru bagi sejarah Indonesia, yaitu menjadi dua pendaki perempuan Indonesia pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Denali, Alaska.

Keberhasilan BRI-WISSEMU Reaching Denali Summit dalam mencapai Puncak Gunung Denali di Amerika Utara ini sendiri adalah rangkaian keenam dalam misi menyelesaikan track Seven Summits, yang akan ditutup dengan pendakian Gunung Everest.

Saat ini tim sudah berada di Talkeetna untuk beristirahat setelah 15 hari perjalanan panjang menuju puncak Gunung Denali.

Ekspedisi BRI-WISSEMU Reaching Denali Summit memulai upaya menuju puncak (summit attempt) dari High Camp (5.242 mdpl) pada 1 Juli 2017 pukul 10.00 waktu setempat dan menghabiskan waktu tujuh jam 40 menit.

Meski hanya menempuh jarak 4,01 km, kenaikan elevasi yang mencapai 901 meter ditambah udara dingin yang mencapai -30⁰ celcius menjadi tantangan tersendiri dalam perjalanan ini.

Musim pendakian Denali kali ini juga tidaklah mudah, hujan salju dan juga badai harus dihadapi dan terus menghantam. Bahkan dalam beberapa kesempatan tim sempat beberapa kali diterjang whiteout, yakni kondisi cuaca dimana hujan salju mempersempit jarak pandang sehingga mengaburkan horizon.

Ekspedisi BRI-WISSEMU Reaching Denali Summit ini sendiri memakan waktu pendakian selama kurang lebih 13 hari terhitung sejak 19 Juni 2017. Memulai perjalanan dari Denali Basecamp (2.194 mdpl) pada 20 Juni 2017, Tim melanjutkan perjalanan ke Camp 1 (2.377 mdpl) keesokan harinya.

Sebelum akhirnya mencapai High Camp (5.242 mdpl), tim sempat menghabiskan delapan hari di Camp 2 (3.413 mdpl) dan Camp 3 (4.328 mdpl). Di setiap camp tersebut tim melakukan load-carry, hal ini dilakukan untuk meringankan beban dan mempercepat pergarakan tim, sekaligus proses aklimatisasi untuk beradaptasi dengan lapisan udara yang semakin tipis di setiap camp.

Berita keberhasilan ini sendiri datang dari salah satu pendaki ekspedisi BRI-WISSEMU Reaching Denali Summit, Fransiska Dimitri Inkiriwang via telepon satelit pada pukul 01.30 WIB.

“Selamat kepada Deedee dan Hilda atas keberhasilannya mencapai puncak Denali. Terima kasih juga kepada Bank BRI karena telah mendukung keberhasilan putra putri Indonesia. Semoga bisa kembali ke Indonesia dengan selamat dan semoga keberhasilan ini bisa jadi alat pemersatu, perekat, kebangsaan kita Indonesia, Jaya Indonesia! Maju terus BRI dan WISSEMU,” kata Rektor Universitas Katolik Parahyangan, Mangadar Situmorang.

Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan, “Bank BRI merasa gembira dan bangga karena dua Srikandi Indonesia kembali menorehkan sejarah dengan menyelesaikan pendakian di Gunung Denali. Ini merupakan kali kedua Bank BRI mendukung kegiatan rangkaian pendakian Seven Summits yang dilakukan oleh dua Srikandi Mahitala Unpar, di mana dalam pendakian sebelumnya mereka telah berhasil mendaki gunung Vinson Massif.

“Latarbelakang Bank BRI untuk mendukung kegiatan ini didasari oleh adanya kesamaan nilai yang dimiliki oleh Bank BRI dan Mahitala Unpar, yakni keinginan untuk selalu menjadi yang terdepan, yang pertama, dan sekaligus membuktikan bahwa kami dapat mengatasi tantangan yang bagi orang lain seolah tidak mungkin untuk dicapai,” tambah Hari Siaga.  (sp/arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru