MIMBAR-RAKYAT.Com (Surabaya) – Dua maling motor yang berusaha kabur setelah beraksi di parkiran minimarket di Jalan Dukuh Kupang XXV Surabaya, Jawa Timur dipincangi kakinya pakai pelor oleh anggota Polsek Dukuh Pakis.
Tersangka Heri, 36, warga Jalan Kapasari Pedukuhan XII dan Zaini alias Roni, 30, warga Jalan Wonosari Lor III Surabaya.
Keduanya tertangkap tangan mencuri Honda Beat AG 4154 UB milik Yulia Ulviana, 26, karyawati minimarket yang kos di Jalan Dukuh Pakis VI-A Surabaya.
“Di sana memang sering ada laporan motor hilang,” kata Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Yhogi Hadisetiawan, Rabu (25/1).
Karena itu, beberapa petugas sengaja disebar di sekitar lokasi itu. Hasilnya, dua pelaku diketahui mondar-mandir di sekitar minimarket. Setelah memastikan Honda Beat ada di depan minimarket, dua pelaku dengan cepat beraksi.
Berbekal kunci T, seorang pelaku merusak rumah kunci. Dalam hitungan detik, mereka menyalakan mesin dan membawanya kabur. Namun, polisi yang telah mengintai gerak-gerik mereka kemudian mengambil tindakan cepat.
“Anggota kami sempat mengeluarkan tembakan peringatan, tapi karena mereka nekat kabur. Terpaksa kami tembak kakinya,” imbuh Yhogi.
Selain menyita motor pelaku dan motor korban, ada beberapa barang bukti lain yang disita, antara lain kunci pas nomor 9 dan tiga anak kunci. “Pelaku tergolong profesional. Buktinya, saat beraksi, mereka berbekal bermacam kunci,” tambahnya.
Diketahui pula bahwa selama ini mereka berbagi peranan, Heri sebagai pemetik motor curian, sementara Zaini sebagai joki dan pencari sasaran. “Saya sudah dua kali mencuri motor. Biasanya motor saya jual ke Madura dan harganya Rp 2 juta per motor,” kata Heri. (joh)
