MIMBAR-RAKYAT.Com (Serang) – Sempat dilaporkan hilang, dua bocah SD ditemukan tak bernyawa di gorong-gorong aliran irigasi di Desa Parakan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang. Kedua korban Diki Prayoga, 10, dan Mahdi, 9.

Penyebab tewasnya korban masih dalam penyelidikan, namun diduga kuat keduanya terperosok saat bermain di lokasi banjir bandang.

Petugas Polres Serang, Kamis (23/2) menjelaskan, dua jasad bocah warga Kampung Kaluwung, Desa Parakan, ditemukan warga pada kemarin malam.

Sudir, 25, dan Usup, 35, yang pertama kali menemukan saat melintas di lokasi. Yakin yang dilihatnya mayat manusia, warga Parakan ini memberitahu warga lain.

Warga mengevakuasi tubuh kedua korban yang tersangkut di dalam gorong-gorong itu, kemudian melapor ke Mapolsek Jawilan. Saat akan dibawa ke rumah sakit untuk otopsi, pihak keluarga korban keberatan. Kedua keluarga menyatakan menerima musibah.

Kanit Reskrim Polres Serang, Iptu Rahmat Hidayat mengatakan, sore hari sebelum ditemukan menjadi mayat, korban diketahui bermain di sekitar areal persawahan. Namun hingga malam tidak kunjung pulang ke rumah.

Keluarga korban sempat mencari dan melaporkan kehilangan itu ke polisi. Ternyata mereka menemui ajal di saluran irigasi. (joh)