Friday, March 29, 2024
Home > Cerita > Bulan di Atas Kuburan (2015)

Bulan di Atas Kuburan (2015)

Bulan di atas kuburan

Bulan di atas kuburan (kapanlagi.com)

Bulan di Atas Kuburan amat terkenal sebagai judul puisi penyair Sitor Situmorang dan judul ini dibuat sebagai judul film genre drama Indonesia terbaru pada 2015 yang ditayangkan di seluruh bioskop di Tanah Air mulai April 2015.

“Bulan di Atas Kuburan” merupakan film garapan dari Edo Sitanggang dan produksi Sunshine Pictures, MAV Productions, FireBird. Fim ini diperankan sepasang suami istri, Atiqah Hasiholah dan Rio Dewanto, serta para aktor terkenal lain.

“Bulan di Atas Kuburan” (2015)
Tayang : 16 April 2015
Genre : Drama
Director : Edo Sitanggang
Produser : Tim Matindas, Dennis Chndra, Leonado A Taher
Produksi : Sunshine Pictures, MAV Productions, FireBird
Runtime : – minutes
Rating : R 13+
Pemain : Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Donny Alamsyah, Tio Pakusadewo, Annisa Pagih, Ria Irawan, Ayushita, Ray Sahetapy, Andre Hehanussa, Mentari De Merelle, Adi Kudi
Sinopsis Film Indonesia Terbaru “Bulan di Atas Kuburan” (2015)

“Bulan di Atas Kuburan” (2015) merupakan film pembuatan ulang (remake) dari film lama (1973) yang disutradarai Asrul Sani dengan judul sama.

Di kampung, Sabar (Ray Sahetapy) memamerkan kesuksesannya hidup di Jakarta sebagai pengusaha batu bara.

Kesuksesannya membuat dua pemuda batak, Tigor (Donny Alamsyah dan Sahat (Rio Dewanto) tergiur untuk merantau ke Jakarta. Impian dan harapan langsung musnah, pada kenyataannya Sabar hanya tinggal di kampung kumuh dengan hidup yang juga pas-pasan.

Kehidupan Sabar penuh khayalan membuatnya sering bertengkar dengan istrinya. Setelah mengetahui kepalsuan Sabar, Tigor dan Sahat berusaha hidup di Jakarta dengan caranya sendiri.

Tigor awalnya menjadi supir angkot berkumpul dengan kelompok preman. Sahat bercita-cita jadi penulis besar memilih menikah dengan Mona (Atiqah Hasiholan). Mona adalah putri seorang penerbit buku yang bagi Sahat dapat melancarkan cita-citanya.

Film ini menggambarkan lika-liku kehidupan Jakarta, adanya prahara bagi para pendatang ke Ibukora, ada yang mati dibakar karena menabrak orang, ada yang mati ditikam dengan pisau di dunia preman dan sebagainya.

Akting aktor handal dan kawakan seperti Adi Kurdi dan Remi Silado, dapat kita saksikan dalam film ini kendati mereka hanya sesekai muncul.

Film “Bulan di Atas Kuburan” ini secara tidak langsung memberi “isi” penerjemahan lain – sehingga menambah perbendaharaan tafsir – dari puisi Sitor Situmorang yang amat mistis-filosofis, yang hanya terdiri atas dua frasa: Malam Lebaran / Bulan di Atas Kuburan.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru