MIMBAR-RAKYAT.com (Oeiras, Portugal) – Petenis dari Argentina Charlos Berlocq mengalahkan unggulan utama dari Ceko Tomas Berdych 0-6, 7-5, 6-1, Minggu, sehingga meraih gelar kedua dalam karirnya di Portugal Terbuka.
Petenis nomor 62 dunia itu menjadi pemenang turnamen keenam di atas usia 30 tahun dalam laga ATP, setelah menang dalam tempo dua jam sembilan menit lawan pemain nomor enam dunia itu.
Berdych merupakan pemain kedua 10 besar dari Amerika Selatan yang menjadi korban minggu ini setelah sebelumnya unggulan kesembilan Milos Raonic dari Kanada yang kandas di perempat final.
“Ini benar-benar merupakan mimpi yang jadi kenyataan,” kata sang juara, yang berhasil menaikkan irama permainannya setelah kecolongan pada set pertama dalam waktu 28 menit.
“Berlocq merupakan pemain kelima dari Argentina yang memenangi gelar itu di tempat sama, setelah Juan Martin del Potro (2011, 2012), David Nalbandian (2002, 2006) Gaston Gaudio (2005) dan Juan Chela (2004).
Berdych turun lapangan di turnamen itu dengan rekor kemenangan 3-0 atas pemain Argentina itu dan mengalahkan Berlocq di turnamen tanah liat di Dusseldorf serta di Piala Davis.
Pemain dari Ceko itu sedang mengincar gelar kesembilan dalam karirnya sedangkan Berlocq menambah gelar yang diraih sebelumnya di Bastad di Sweden musim panas lalu.
Berdych sebelumnya berang dengan peringatan wasit Fergpatus Murphy pada laga set kedua, karena ia dianggap mempermainkan waktu.
Setelah menggerutu dalam beberapa game permainan, Berdych merasakan berada dalam masalah — termasuk ketika game terakhirnya dimatikan lawan pada set kedua dan sejak itu permainannya goyah.
Di set ketiga, Berdych kecolongan 0-5 sebelum mematikan servis lawannya. Kesalahan ganda lawannya menambah angka bagi pemain itu dan Berdych mengamankan angka berikutnya sebelum pukulan voli yang dilancarkannya menerpa net dan Berlocq mendapat angka “match point” kedua.
“Pertandingan amat keras dan Carlos bermain amat bagus. Ia menunjukkan kiprahnya sebagai pemain kuat dan ia dapat bermain bagus di lapangan tanah liat,” kata Berdych.
“Saya masih merasakan laga ini merupakan hal bagus bagi saya karena saya masuk undian sebagai pemain ‘wildcard’,” katanya.
“Hasil secara keseluruhan tentu mengecewakan, karena tidak enam bila kalah, tapi saya akan tampil lebih bagus pada pertandingan berikutnya,” katanya.
Berdych menderita kekalahan keenam musim ini sedangkan Berlocq memperbaiki penampilannya menjadi 9-7. (KB)
