Tuesday, March 19, 2024
Home > Berita > Bawaslu jalin kerja sama dengan kampus

Bawaslu jalin kerja sama dengan kampus

Bawaslu di Kuningan kerja sama dengan Universitas Kuningan dengan menandatangi nota MoU kerja sama. (dien/arl)

Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Ketua Bawaslu Jawa Barat Abdulah Dahlan menyatakan, visi besar Bawaslu adalah meningkatkan pendidikan demokrasi, salah satu caranya membangun kerja sama dengan lembaga pendidikan seperti kampus.

“Kampus memiliki sejarah panjang dalam penguatan isu kepemiluan. Kampus juga berperan dalam melahirkan pemilu yang berkualitas,” kata Abdullah Dahlan, Jumat.

Di Kabupaten Kuningan, pihaknya bekerja sama dengan Universitas Kuningan dengan menandatangi nota kesepahaman (MoU).

Pihaknya berharap Bawaslu dan Uniku bisa berperan dalam peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia khsususnya di Kabupaten Kuningan.

“Semoga kerja sama dengan kampus juga bisa dipergunakan untuk meningkatkan indeks demokrasi ke depan,” harapnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Kuningan, Ondin Sutarman, menyatakan penandatangan MOU dengan Universitas Kuningan merupakan upaya merangkul berbagai elemen masyarakat tak terkecuali kampus.

“Hal ini dilakukan dalam rangka membangun kemitraan dengan misi sharing dan membahas isu strategis kepemiluan demi terwujudnya pemilu yang berkualitas,” kata Ondin.

Realisasi MOU ini, tambah Ondin, bisa dilakukan dengan cara Uniku bisa menjadi mitra Bawaslu dalam pengawasan pemilu.

“Tekhnisnya bisa saja Bawaslu melibatkan mahasiswa sebagai relawan dalam pengawasan. Uniku pun bisa menjadikan Bawaslu sebagai ajang praktikum mahasisw hukum yang ingin mengetahui terkait hokum-hukum pemilu,” papar Ondin.

Sedangkan Warkil Rektor  III Universtas Kuningan Ilham Adhya, S.Hut.,M.Si , mengaku ikut senang bisa bekerja sama dengan Bawaslu.

Ilham mengatakan, sebagai lembaga pendidikam kampus tidak hanya berkutat dalam proses belajar mengajar, tetapi juga ada tanggungjawab peneletian dan pengabdian.

“Momemtum ini memungkinkan untuk pergunakan sebagai ajang pengabdian para dosen kami atau mahasiawa kami. Tekhnisnya bisa menjadi pengawas independen. Hal inipun akan bisa menambah wawasan dan memperdalam keilmuan yang berkaitan dengan kepemiluan,” jelas Ilham.

Apalagi Uniku selama ini, tambah Ilham, telah memiliki pusat studi kepemiluan yang telah terdaftar sebagai pemantau pemilu di Bawaslu RI.  (dien / arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru