Thursday, May 01, 2025
Home > Berita > 1.897  Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Makkah

1.897  Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Makkah

Sebanyak 1.897 jemaah haji Indonesia telaah tiba di Makkah, Kamis (1/6). (Foto: haji.kemenag.go.id)

Mimbar-Rakyat.com (Makkah) – Sebanyak 359 jemaah asal Grobogan, Jawa Tengah, menjadi rombongan pertama yang tiba di Makkah Al-Mukarramah. Bus yang mengantar jemaah kelompok terbang (kloter) satu Embarkasi Solo (SOC 01) ini tiba di Hotel Jawharat At-Tawheed Misfalah Kamis (1/6) pukul 18.55 waktu Arab Saudi (WAS).

Selain SOC 01, ada empat kloter yang juga tiba di Makkah pada hari pertama kedatangan. Terdapat 393 jemaah kloter 1 embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01) dan 393 jemaah kloter 1 embarkasi Makassar (UPG 01) yang diberangkatkan sekitar jam 14.00 waktu Arab Saudi (WAS) dari Madinah. Ada juga, 393 jemaah kloter 1 embarkasi Aceh (BTJ 01) dan 369 jemaah kloter 1 embarkasi Medan (KNO 01) yang berangkat jam 16.00 WAS dari Kota Nabawi. Total yang datang hari Kamis ini sebanyak 1.897 jemaah haji Indonesia

Jemaah asal Solo tiba lebih awal dari yang dijadwalkan pada 20.00 WAS. Kedatangan mereka disambut Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid. Hadir, penanggung jawab paket layanan dari Syarikah Masyariq Muhammad Amin Hasan Mushtafa Indragiri beserta jajarannya. Hadir juga, Asisten Koordinator Harian Bidang Konsuler Neni Kurniati.

“Alhamdulillah, jemaah kloter pertama Embarkasi Solo sudah tiba di hotel ini, di Misfalah, sektor 10 Daker Makkah. Datangnya lebih cepat dari yang dijadwalkan. Total ada  359 jemaah,” kata Subhan di Makkah, Kamis (1/6), seperti dikutip dari siaran pers pelaksana haji Indonesia.

Subhan Cholid mengalungkan id card kepada jemaah laki-laki, sementara petugas perempuan melakukan hal sama pada jemaah wanita. Ada juga sejumlah perempuan Arab yang membagikan bunga, roti, minuman kemasan dan lainnya.

Di depan hotel, petugas menyambut kehadiran jemaah. Mereka mengatur dan menuntun jemaah yang turun dari bus. Ada 25 kursi roda yang disiapkan untuk membantu jemaah yang membutuhkannya.

Tidak kalah cekatan, lima petugas EMT (Emergency Medical Team) Sektor 10 yang memeriksa kondisi kesehatan jemaah. Tim ini terdiri atas satu dokter spesialis penyakit dalam, dokter umum, serta tiga paramedis.

“Bisa dillihat petugas langsung melayani jemaah selama mereka menunggu antrean masuk ke kamarnya. Jemaah lansia ditempatkan pada fasilitas layanan ruang tunggu prioritas yang disiapkan,” ujar Subhan.

Subhan bersyukur melihat kondisi kesehatan jemaah yang relatif bagus usai menempuh perjalanan jauh dari Madinah ke Makkah. Terkait jadwal pelaksanaan umrah, Subhan menyerahkan sepenuhnya ke jemaah.

“Rencana pelaksanaan umrah kita koordinasikan dengan ketua kloter dan ketua rombongan. Yang pasti, bus shalawat selalu siap,” katanya.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru