Thursday, October 24, 2024
Home > Berita > 1.128 WNA China Kini Berada di Bali Perpanjang Izin Tinggal

1.128 WNA China Kini Berada di Bali Perpanjang Izin Tinggal

Turis WN China di Bali. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Bali) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Bali mencatat ada 1.128 warga China yang mengajukan perpanjangan izin tinggal dalam keadaan terpaksa di Bali. Catatan itu mulai tanggal 5 Februari hingga 3 Maret 2020.

“Untuk jumlah permohonan perpanjangan 1.128 orang itu warga negara asing (WNA) China semua. Setiap perpanjangan diberikan satu bulan,” kata Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Sutrisno, Rabu (4/3).

Dia menerangkan, catatan itu dari Kantor Imigrasi Ngurah Rai Denpasar dan Singaraja Kabupaten Buleleng, Bali. Kemudian izin itu diberikan setelah ditutupnya penerbangan dari dan ke China pada 5 Februari 2020, terkait adanya wabah corona. Hal itu sesuai Permenkumham Nomor 3 Tahun 2019 tentang Permohonan Izin Tinggal Keadaan Terpaksa.

Kemudian, untuk warga negara asing yang ditolak masuk ke Bali mencapai 109 orang, karena mereka sempat ke China dalam 14 hari. Penolakan itu, untuk mengantisipasi penyebaran corona. Mereka yang ditolak sebagian besar bule asal Amerika Serikat, Rusia hingga Ukraina.

“Paling besar ada Rusia, Amerika Serikat dan Ukraina. Ditolak dalam kurung waktu 14 hari (mereka) ada di China. Kan tidak boleh (masuk) Bali,” imbuhnya.

Dinkes Bali Ambil Sampel 9 WN Asing

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya menyampaikan sembilan warga asing (WNA) yang dikarantina di masing-masing hotelnya di Bali masih dilakukan observasi.

Para warga asing itu dikarantina di tiga hotel dan saat ini masih menunggu hasil observasi selama 14 hari serta hasil laboratorium.

“Sekarangkan hari ketujuh, iya tujuh hari lagi (hasil lab-nya). Tapi kan mereka tidak terkena, artinya tidak infeksius. Tetapi yang jelas sudah diperiksa kesehatannya sehingga kita pastikan selama di Bali (mereka) sehat,” kata Suarjaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinkes Bali melacak keberadaan WN Selandia Baru terinfeksi virus corona yang sempat transit di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, beberapa waktu lalu.

Dari hasil penelusuran, warga Selandia Baru itu melakukan kontak dengan sembilan Warga Negara Asing (WNA) ketika transit di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Sembilan warga Negara Asing (WNA) itu ditemukan duduk berdekatan dengan WN Selandia Baru. Mereka melakukan kontak seperti percakapan tunggal dan tidak mengobrol langsung.

“Kami sudah tindaklanjuti ada kontak rap dari kasus ini. Kebetulan dia transit di Bandara (I Gusti Ngurah Rai). Kita lakukan contact tracing (pelacakan) kepada penumpang yang ada di depan dua dan dua di belakang dan ini kami sudah ketahui di mana keberadaannya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya, di Denpasar, Bali, Selasa (3/3) kemarin.

Warga Selandia Baru yang positif corona diketahui berusia 60 tahun dan duduk di kursi nomor 37. Dia terbang dari Teheran, Iran, ke Auckland menggunakan maskapai Emirates Airline dengan nomor penerbangan EK 450 Rabu (26/2) lalu. (M/d)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru