Thursday, May 01, 2025
Home > Berita > Mobil Water Cannon Brimob Hancur Diamuk Pendemo Mahasiswa di DPR, 19 Motor Berserakan

Mobil Water Cannon Brimob Hancur Diamuk Pendemo Mahasiswa di DPR, 19 Motor Berserakan

Water Cannon Brimob hancur. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com) – Aksi mahasiswa dari berbagai daerah di depan Gedung DPR mulai tak kondusif sekitar pukul 16.15 WIB. Mereka bersepakat menolak pengesahan RUU KUHP dan menolak Revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pantauan, sampah yang berserakan di jalan usai mahasiswa mulai meninggalkan depan Gedung DPR. Baik, di jalan arteri maupun jalan tol dalam kota. Sampah-sampah seperti botol dan gelas plastik, kayu, plastik, kertas dan juga batu berserakan.

Selain sampah, ada satu mobil water cannon milik Brimob hancur usai diamuk massa. Mobil tersebut terlihat hancur kaca pada bagian depan mobil. Ban pada bagian mobil tersebut juga terlihat kempes. Mobil water cannon tersebut juga ditulisi oleh massa aksi dengan menggunakan pilox berwarna putih.

Saat ini, mahasiswa yang terkonsentrasi di pertigaan Slipi, Jakarta Barat, terus melakukan perlawanan. Aparat kepolisian terus berupaya memukul mundur pendemo.

Situasi memanas dan para demonstran melemparkan batu ke arah barikade personel kepolisian yang menggunakan tameng dan mobil taktis water cannon.

Sebelumnya, pintu tol yang berada di depan Gedung DPR/MPR RI dan Kantor Badan Pemeriksa Keuangan RI juga diduga dibakar para demonstran pada Selasa sekitar pukul 20.30 WIB.

Kepolisian mengerahkan dua mobil taktis water cannon untuk memadamkan api, saat ini api masih menyala melalap bangunan pintu tol sudah bisa dikendalikan.

Sejumlah motor yang terparkir di depan pintu gerbang DPR yang berseberangan dengan BPK RI juga rusak akibat bentrok mahasiswa dan petugas.

Gabungan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi sejak siang Selasa, mereka menyampaikan tuntutan soal penolakan RUU KUHP dan UU KPK dan RUU menyangkut agraria.

Ribuan mahasiswa berasal dari, Universitas Negeri Jakarta, Trisakti, Paramadina dan Universitas Kristen Indonesia, Universitas Lampung, perwakilan UGM, Cipayung plus, HMI, dan GMNI.

Selain itu, mahasiswa juga berasal dari Aliansi Mahasiswa Banten yakni dari, Universitas Banten Jaya, Universitas Tirta, Bina Bangsa dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Banten.

19 Motor Berserakan

Sejumlah sepeda motor tertinggal di area depan gedung DPR. Setelah para mahasiswa dipukul mundur oleh kepolisian, motor tampak berserakan di sepanjang Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, DPR, Selasa (24/9).

Pantauan, ada 19 unit kendaraan roda dua yang ditinggal pemiliknya. Entah apakah itu milik pendemo atau bukan. Posisinya persis sebelum tikungan mengarah ke Slipi, Jakarta Barat.

Delapan di antaranya dalam keadaan terjatuh. Hanya satu motor yang terlihat helmnya masih terpaku di jok motor. Tujuh motor tersebut merupakan matik. Hingga mencuri perhatian polisi berpakaian preman yang sedang berjaga.

“Kenapa matik semua yang jatuh ya,” kata pria yang memakai kaos putih kepada rekannya.

Motor-motor tersebut dalam keadaan lecet dan ada satu motor yang kaca bagian depannya pecah. Bahkan ada sepatu tertinggal dekat sepeda motor.

Adapula dua motor yang ditinggalkan di atas trotoar. Motor tersebut berbau pesing.

Sampai saat ini, polisi masih bentrok dengan pendemo yang bertahan di area sekitar flyover arah Slipi. Area depan DPR masih tidak bisa dilewati. (M/d)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru