Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Waspadai hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia

Waspadai hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia

BMKG imbaun sebagian daerah Indonesia hujan berrangin pada tiga hari Pemilu 2024 mendatang (bmkg)

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Hujan lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, sehingga masyarakat diimbau untuk mewaspadainya.

BMKG dalam lamannya, Rabu, menyatakan, potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang terjadi di Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.

Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan awal musim hujan sudah dimulai sejak September 2022. Sedangkan puncak musim hujan diprediksi terjadi pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023.

Menurut Dwikorita, berdasarkan Climate Outlook 2023 yang diterbitkan BMKG, beberapa wilayah yang diprediksi berpotensi mendapatkan curah hujan tahunan yang cukup tinggi, yaitu lebih dari 2.500 mm/tahun, terjadi di wilayah Sumatera utamanya sekitar pegunungan Bukit Barisan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Sumatra Selatan.

Kemudian, sebagian Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, sebagian besar Kalimantan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian besar Sulawesi Selatan, dan sebagian besar Papua.

Adapun daerah yang diprediksi mengalami hujan tahunan di atas normal adalah sebagian kecil Jambi bagian selatan, sebagian kecil Jawa Barat bagian utara, dan sebagian kecil Jawa Timur bagian timur.

Selain itu, sebagian kecil Kalimantan Timur bagian selatan, sebagian kecil Bali bagian utara, sebagian NTB, dan sebagian kecil Sulawesi Tengah bagian timur.

Ia mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran atau lembah sungai harus betul-betul waspada terjadinya banjir maupun banjir bandang. Demikian juga dengan masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang berpotensi terjadi tanah longsor.  (loe)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru