Mimbar-Rakyat (London) – Seorang pria tewas dan sepuluh orang terluka akibat hantaman sebuah mobil van yang menabrak jamaah Masjid Finsbury Park London yang baru saja keluar dari masjid dan berjalan kaki di trotoar menuju kediaman masing-masing.

“Ada van putih terhenti di luar Masjid Taman Finsbury setelah menabrak orang-orang yang baru saja keluar dari masjid setelah shalat  selesai,” tutur salah seorang saksi mata seperti dilaporkan BBC News, tentang kejadian  di utara London usai shalat tarawih pukul 00.20 waktu setempat Senin (19/6)  dini hari.

Sopir van ditangkap setelah ditahan oleh anggota masyarakat di tempat kejadian. Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May mengatakan polisi memperlakukannya “sebagai serangan teroris potensial.” PM kemudian memimpin pertemuan darurat.

Dewan Muslim Inggris mengatakan van sengaja diarahkan kepada jamaah yang baru pulang dari masjid dalam kecepatan tinggi. Saksi mata Abdul Rahman mengatakan kepada BBC, dia memukul salah satu penyerang dan membantu meringkusnya.

“Ketika orang itu keluar dari van ingin melarikan diri, dia berteriak ‘saya ingin membunuh umat Islam.’ Saya ingin membunuh umat Islam. ‘

“Saya memukul perutnya … dan kemudian saya dan orang lain …  menekannya ke tanah sampai dia tidak bisa bergerak. Kami menahannya sampai polisi datang.”

Serangan itu oleh sejumlah pihak disebut sebagai “manifestasi kekerasan Islamophobia” dan menyerukan keamanan ekstra perlu dilakukan di sekitar masjid. Ada dugaan pelaku lebih dari satu. Namun sejauh ini pihak kepolisian belum memberi kepastian.***(janet)