Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Trump: Peluncuran Rudal Balastik Korea Utara Tindakan Ceroboh

Trump: Peluncuran Rudal Balastik Korea Utara Tindakan Ceroboh

Mimbar-Rakyat.com (Seoul) – Presiden AS Donald Trump menyebut peluncuran rudal balistik antarbenua yang dilakukan Korea Utara, Jumat (28/7), merupakan tindakan ceroboh dan berbahaya. AS akan mengambil langkah untuk memastikan keamanan Amerika dan guna melindungi sekutunya di kawasan itu.

Kapten Jeff Davis, juru bicara Pentagon, mengatakan, peluncuran berlangsung di sekitar 14:45 GMT dari Mupyong-ni, pabrik senjata di utara Korea Utara. Demikian dilaporkan Al Jazera.

Peluncuran hanya beberapa  minggu setelah Korut menguji proyektil yang sama dan mampu menghantam bagian Amerika Serikat. Departemen pertahanan AS mengatakan peluncuran Jumat lalu itu untuk membuktikan kemampuan ICBM jarak jauh.

Setelah militer Korea Selatan dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe,  membenarkan laporan tersebut, kedua Pemerintah itu  masing-masing mengadakan pertemuan di Seoul dan Tokyo. Mereka mengadakan pertemuan dewan keamanan nasional mereka.

Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengutip kepala staf gabungan militer negara itu, mengatakan, rudal itu diluncurkan dari provinsi Jagang, dan mendarat di Laut Timur.

Peluncuran analis menyimpulkan Yang meninggalkan petak yang luas dari AS sekarang dalam jangkauan senjata Korea Utara.

David Wright, seorang ahli fisika dan co-direktur program Keamanan Global di Union of Concerned Scientists, mengatakan kepada kantor berita Associated Press: Jika laporan maksimum ketinggian dan waktu penerbangan rudal benar, itu akan memiliki berbagai teoritis minimal 10.400 kilometer.

Itu berarti bisa mencapai Los Angeles, Chicago, atau Denver, tergantung pada variabel kering seperti ukuran dan berat dari hulu ledak yang akan dibawa atas rudal tersebut dalam serangan.

Sementara itu Cina, sekutu paling penting Korea Utara, mendesak Pyongyang| mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB dan menahan diri dari meningkatnya ketegangan.

Sebelumnya pada hari Jumat, kantor berita Associated Press, mengutip kepala sekretaris kabinet Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan, rudal Korea Utara “terbang selama sekitar 45 menit dan mendarat di perairan zona ekonomi eksklusif Jepang”.***(janet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru