Thursday, October 24, 2024
Home > Berita > Tos-tosan, Inggris ke Perempat Final, Swedia Hentikan Swiss

Tos-tosan, Inggris ke Perempat Final, Swedia Hentikan Swiss

MIMBAR-RAKYAT.Com (Rusia) – Kembali terjadi tos-tosan (adu penalti) di arena Piala Dunia 2018. Inggris nyaris pulang kampung akibat gol di masa injury time. Tapi keberuntungan masih berpihak ke Three Lions.

Dalam drama adu penalti, Inggis unggul atas Kolombia 4-3 (1-1), membuat Harry Kane Cs melaju ke perempat final.

Duel Inggris lawan Kolombia di Otkrytiye Arena, Rusia, Rabu (4/7) dinihari benar-benar menegangkan. Inggris sempat unggul pada menit ke-57 lewat tendangan penalti sang kapten Harry Kane.

Hanya tinggal waktu menunggu detik-detik terakhir wasit meniup pluit untuk kemenangan Inggris, ternyata Kolombia bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pertandingan dilajutkan dengan pertambahan waktu, namun kedudukan tetap tidak berubah.

Akhirnya pemenang ditentunkan dengan cara tos-tosan. Lagi-lagi kembali menegangkan tetapi akhirnya Inggris menang 4-3.

Inggris berhak atas tiket ke perempat-final dan akan menghadapi Swedia yang sebelumnya sukses menyingkirkan Swiss 1-0.

Sejak menit awal laga kedua tim sebetulnya tidak terlalu menarik karena berjalan lambat.
Kedua tim tampak berhati-hati, bahkan Inggris pun jarang melepas umpan-umpan berisiko. Sepuluh menit pertama pun berlangsung tanpa ada ancaman berarti.

Baru di menit ke-17 ada peluang. Tripper melambungkan umpan silang ke tiang jauh, lalu disundul oleh Kane. Sayang, bola hanya mampu menggetarkan jala bagian atas gawang.

Laga semakin kurang menarik karena kedua tim sering melakukan kesalahan yang tidak berarti. Bahkan kerap terjadi permainan keras seperti ketika Wilmar Barrios menanduk dagu Henderson. Kartu kuning pun diluncurkan oleh wasit.

Kolombia sempat mengancam lewat Jordan Henderson namun usaha itu dimentahkan oleh Harry Maguire yang tampil impresif di lini belakang. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua permainan keras tetap ditampilkan bahkan menjurud kasar. Akibatnya kedua belah pihak sempat tersulut emosinya dalam beberapa momen, namun wasit menengahinya. Tiga kartu kuning pun tercipta dalam sepuluh menit awal babak kedua.

Puncak pelanggaran itu adalah hadiah penalti bagi Inggris. Penyebabnya Carlos Sanchez kedapatan melanggar Kane di kotak penalti dan wasit menunjuk titik putih. Para pemain Kolombia mengajukan protes, namun wasit tetap bersikeras memberikan penalti yang oleh Harry Kane dieksekusi dengan sempurna.

Setelah gol tersebut laga justru menarik. Pasukan Southgate mulai percaya diri sementara Kolombia terus mencari gol penyeimbang.

Usaha La Tricolor akhirnya membuahkan hasil di menit-menit akhir. Yerry Mina jadi pahlawan setelah menanduk sepak pojok Juan Cuadrado. Pasukan Jose Pekerman yang semula tertekan tiba-tiba mencetak gol dan memaksa Inggris melakoni babak tambahan.

Di babak tambahan, stamina kedua tim sudah terkuras. Tempo melambat dan tidak ada ancaman berarti pada putaran pertama.

Inggris nyaris unggul menit ke-106. Jamie Vardy melepas tembakan voli jarak dekat, tetapi bola jatuh tepat ke pelukan David Ospina. Striker Leicester City itu tampil enerjik di sisa pertandingan. Ia mampu memberi umpan manis pada Danny Rose, yang nyaris berujung gol, lalu umpan-umpan silang yang merepotkan.Akhirnya tak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Adu penalti justru belangsung lebih menegangkan daripada 120 menit sebelumnya. Falcao, Cuadrado, Muriel secara beruntun mencetak gol, tetapi sepakan Mateus Uribe dan Carlos Bacca digagalkan oleh Jordan Pickford.

Kemudian, Harry Kane, Kieran Trippier, Eric Dier, dan Marcus Rashford sukses jadi algojo Inggris. Kegagalan Jordan Henderson pun dimaafkan karena Inggris menang 4-3 dalam adu penalti.

Inggris memperpanjang rekor tak terkalahkan atas Kolombia dalam enam pertemuan. Duel terakhir mereka terjadi pada Mei 2005 di New Jersey. Inggris menang 3-2 berkat hattrick Michael Owen.

Inggris juga pernah mengalahkan Kolombia dalam satu-satunya pertemuan kedua tim di Piala Dunia, edisi 1998. Dalam duel yang terjadi di fase grup itu, Inggris berhasil mengalahkan Kolombia, lewat gol Darren Anderton dan David Beckham (2-0).

Uniknya, Southgate yang menjadi bagian skuad Tiga Singa saat itu, hanya duduk di bangku cadangan selama 90 menit. Kali ini, Inggris kembali bisa mengalahkan Kolombia lewat adu penalti.

Sedangkan bagi Kolombia hasil ini membuat mereka gagal mengulangi prestasi mereka di Piala Dunia edisi 2014. Saat itu, pasukan Tiga Warna, julukan Kolombia sukses melewati fase 16 besar dengan menyingkirkan Uruguay 2-0, sebelum akhirnya terhenti di babak perempatfinal setelah menyerah 1-2 dari tuan rumah Brasil.

Kali ini, Tiga Singa yang menjadi pengambat mereka untuk menembus babak 16 besar, meski mampu menghindari kekalahan dalam 120 menit laga.

SWISS BELUM BERUNTUNG

Swiss yang habis-habisan menggempur baris pertahanan Swedia, memang belum beruntung. Swedia justru yang akhirnya lolos setelah menang 1-0. Swedia lolos pada laga penyisihan babak 16 di Saint-Petersburg Stadium, Selasa (3/7) malam WIB dan yang jadi pahlawan Swedia adalah Forsberg dengan golnya pada menit ke-66. Di perempat final Swedia akan dihadang Inggris pada Rabu (4/7) dinihari WIB.

Pada laga ini sebetulnya Swiss lebih banyak mengusai pertandingan yaitu hampir 67 persen, namun justru Swedia yang lebih efektif.

Sepanjang babak pertama Swiss g lebih banyak menekan mampu menciptakan peluang melalui Shaqiri hanya saja penyelesaian akhirnya masih buntu sehingga kedudukan 0-0 ketika pemain masuk ke ruang ganti.

Memasuki babak kedua, Swiss masih terus menekan. Bertubi-tubi Swiss mendapat peluang dari sepak pojok. Mereka lancarkan umpan silang dari sisi kiri namun karena tubuh para pemain Swedia yang menjulang, serangan bisa dipatahkan.

Namun justru Swedia yang berhasil mencetak gol pada menit ke-66. Berawal ketika Forsberg menerima umpan dari Toivpnen, dan lewat sepakan keras Forsberg dari depan kotak bola meluncur deras ke gawang namun sebelumnya membentur pemain belakang Swiss dan sedikit berubah arah, membuat kiper Sommer pun terpedaya.

Unggul 1-0 membuat Swedia semakin nyaman. Sedangkan Swiss terus mencari gol penyeimbang.
Hanya saja usaha Swiss masih saja terbentur ketatanya pertahanan Swedia.

Memasuki masa injury time harusnya Swedia mampu mencetak gol tambahan ,sayang usaha itu gagal karena Michael Lang mendorong Martin Olsson yang membawa bola dan berhadapan dengan kiper sehingga terjatuh.

Akibatnya Michael Lang diganjar kartu merah. Wasit sempat menunjuk titik putih namun diprotes karena pemain Swedia tidak jatuh di kotak penalti.

Wasit lalu minta bantua VAR dan akhirnya diputuskan tidak jadi diberikan hadiah tendangan penalti tetapi hanya tendangan bebas, persis dari garis luar kotak penalti. Sayang usaha Swedia mencetak gol tidak terjadi karena gagal mengarah ke gawang Swiss dan tak lama kemudian, wasit meniup pluit panjang. (i/dir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru