Tuesday, March 19, 2024
Home > Berita > Tim Jagonya Ayam Masih Cari Bentuk Terbaik

Tim Jagonya Ayam Masih Cari Bentuk Terbaik

Sean Gelael dan Mitch Evans dari Selandia Baru, latihan GP2 di Jerez, Spanyol. (seangp)

MIMBAR-RAKYAT.com (Jerez, Spanyol) – Tim Jagonya Ayam Campos Racing masih mencari bentuk terbaik jelang seri perdana GP2 2016 Mei mendatang di Barcelona, Spanyol. 

Pada sesi tes resmi kedua di Sirkuit Jerez, Selasa (29/3), Sean Gelael dan Mitch Evans belum menemukan setelan mobil yang pas dengan karakter mereka.

Sean, misalnya, sempat mengganti suspensi mobilnya di tengah sesi latihan sore hari. Per mobil diganti dengan yang lebih keras untuk mengatasi lintasan sirkuit yang bergelombang. Namun, keputusan itu tak mampu meningkatkan performa mobil sehingga suspensi yang lentur pun digunakan kembali.

Sean pun mesti puas mengakhiri tes hari pertama dengan catatan waktu terbaik satu menit 27,824 detik. Torehan itu sekitar satu detik lebih lambat dari target yang dicanangkan tim. Adapun Evans mencatat waktu 0,6 detik lebih tajam. Namun, itu pun belum optimal karena pebalap asal Selandia Baru itu berada di peringkat ke-13.

“Kami tengah berupaya memperbaiki banyak hal. Trial and error. Tim mencoba sesuatu dan segera mencari solusi saat ada masalah,” ungkap Sean.

Tes resmi di Jerez menjadi kesempatan berharga tim GP2 untuk mencari setelan yang optimal. Ini peluang terakhir tim untuk berbenah karena penyelenggara GP2 hanya memberikan waktu tes enam hari dalam semusim.

“Meskipun tak masuk agenda balap GP2 musim ini, tes di Jerez sangat penting untuk menyempurnakan kinerja tim sebelum balapan dimulai,” ujar Direktur Teknik Tim Jagonya Ayam Campos Racing, Philippe Gautheron.

Sesi latihan pagi di Jerez sempat terganggu kabut yang menyelimuti sirkuit pada pukul 09.30. Sesi latihan pun sempat terhenti hampir 90 menit karena kabut yang pekat mengganggu jarak pandang pebalap di lintasan. Semua tim hanya mampu melakukan tes di bawah 20 putaran.

Kondisi lintasan yang basah membuat sebagian besar tim memilih menghemat ban baru. Sean dan Evans masing-masing hanya memakai satu set ban baru di pagi hari. Itu membuat mereka lebih leluasa untuk mengoptimalkan kinerja ban pada sesi tes dua hari berikutnya.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru