Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Proses pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1440H/2019M tahap I mendekati masa akhir. Dua hari menjelang penutupan pelunasan tahap I 15 April telah 179.892 jemaah atau 88.18% yang sudah melakukan pelunasan,

Menurut  Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis, di Jakarta, Jumat (12/4), sejak dibuka 19 Maret 2019, pelunasan BPIH tahap pertama mendapat sambutan luar bisa dari calon jamaah.

“Sampai penutupan sore kemarin (Kamis-Red), sudah 179.892 jemaah atau 88.18% yang sudah melakukan pelunasan,” kata Muhajirin. Pelunasan di setiap provinsi sudah di atas 80%. Ada dua belas provinsi yang presentase pelunasannya sudah di atas 90%.

Bangka Belitung menduduki posisi teratas, 96,23% jemaahnya sudah melunasi BPIH. Dari kuota 1.061, sebanyak 1.021 jemaah Bangka Belitung sudah melakukan pelunasan.

“Untuk provinsi dengan jemaah terbanyak yang melakukan pelunasan adalah Jawa Barat. Dari kuota 38.567, sebanyak 34.620 jemaah sudah melunasi,” ujar Muhajirin, seperti dikutip dari Website Kemeng..

Lima provinsi lainnya dengan jumlah jemaah terbanyak yang sudah melunasi BPIH adalah Jawa Timur 29.840 (85,17%), Jawa Tengah 27.659 (91,51%),  Banten 8.490 (90,13%), Sumatera Utara 7.284 (87,84%), dan DKI Jakarta 6.683 (84,69%).

Keputusan Menteri Agama (KMA) No 29 Tahun 2019 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1440H/2019M mengatur bahwa kuota haji Indonesia berjumlah 221.000. Jumlah ini terdiri dari 204.000 kuota haji reguler dan 17.000 kuota haji khusus. Kuota haji reguler terbagi menjadi dua,  202.487 untuk jemaah haji dan 1.513 untuk tim pemandu haji daerah (TPHD).

“Jemaah yang belum melunasi sebanyak 24.108 orang atau 11,82%. Untuk Tim Pemandu Haji Daerah atau TPHD, belum ada satupun yang melakukan pelunasan,” kata Muhajirin.

Jika sampai penutupan masih terdapat sisa kuota,  akan dibuka pelunasan tahap II. Pelunasan tahap II dilaksanakan 30 April hingga 10 Mei 2019.***(dta)