Kepala sekolah di lamongan larang siswa sholat — dunia maya dikejutkan dengan berita kebijakan aneh seorang kepala Sekolah Dasar Negeri Jubel Lor 1 dan 2 Kecamatan Sugio, Lamongan yang bernama Samsul Huda. Meskipun Muslim, Samsul Huda melarang siswanya melaksanakan shalat di lingkungan sekolah.
Hal ini mengakibatkan puluhan siswa SD Negeri itu pun menggelar demonstrasi layaknya mahasiswa perguruan tinggi.
“Kami orang Islam masak gak sholat; Ngaji kok dilarang; sekolah jangan rampas hak ku,” tulis siswa dalam spanduknya seperti dikutip Bangsa Online.
Namun ternyata bukan hanya para siswa yang protes. Pihak guru lain pun menyatakan kekecewaannya. Pasalnya, kepala sekolah sebelum Samsul Huda, memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada siswa dalam melaksanakan shalat. Bahkan seorang ulama setempat menyumbangkan perangkat sound system untuk mengumandangkan adzan.
Namun, sang kepala sekolah semakin terlihat arogan. Ruangan shalat yang selama ini digunakan oleh siswa melaksanakan shalat diubahnya menjadi ruangan kantor.
Sikap otoriter pihak sekolah ini semakin tampak saat kepala sekolah dengan emosi memanggil setiap siswa ke ruangan kantor kepala sekolah. Darul Ulum (10), salah satu siswa menyatakan kalau dia dipanggil kepala sekolah untuk tidak melanjutkan demo.
Sementara itu, Samsul Huda Kepala Sekolah SDN Jubel Lor 1 Sugio tidak mau dikonfirmasi soal pelarangan melakukan ibadah shalat. “Sudah gak ada apa-apa,” singkatnya sembari menutup wajah dari jepretan kamera wartawan.
(Mim/FMD)
