Sean menjadi pebalap tercepat ke-12, kurang dari 0,9 detik jaraknya dari pebalap tercepat, tetapi kerusakan suspensi pada sesi latihan kedua membuatnya banyak kehilangan waktu. Sean menempati
posisi ke-17 di kedua sesi kualifikasi, dan sangat berharap untuk mendapatkan hasil lebih baik sebelum hari nahas menerpanya.

“Dari sisi hasil, tidak ada satu pun hasil baik yang diperoleh akhir pekan ini,” kata Sean.
“Tetapi saya harus mengakui bahwa tim kami melakukan pekerjaan luar biasa untuk menyiapkan mobil menjadi utuh kembali. Kecepatan saya di race kedua sangat baik, tetapi saya kemudian mulai merasakan masalah di bagian suspensi dan saya tidak mau ambil resiko untuk mengalami kecelakaan lainnya, terutama setelah usaha luar biasa yang dilakukan untuk memperbaiki mobil,” tambahnya.
“Kecepatan yang saya dapatkan sungguh menggembirakan. Sebelumnya, saya tidak terlalu percaya diri dalam pengereman, tetapi setelah kecelakaan, saya mendapatkan rem baru di mobil dan terasa jauh lebih baik. Itu lah sebabnya mengapa saya bisa memperoleh kecepatan baik – bahkan bisa mencatatkan diri sebagai ketiga tercepat di beberapa lap, dan pernah menyamai kecepatan pebalap terdepan.”
Setelah Red Bull Ring, Sean bersama tim memiliki masa libur panjang sampai putaran berikut Kejuaraan Formula Renault 3.5, yang akan dilakukan di sirkut terkenal Inggris, Silverstone, pada 5-6 September.
Sedangkan Sean akan memulai debutnya pada laga pertama dari lima putaran Kejuaraan GP2 yang akan berlangsung pada 25-26 Juli di Sirkuit Hungaroring, Hongaria. (arl)