Tuesday, March 19, 2024
Home > Berita > Ricardo Gelael: Podium 2 Sean Hasil Kerja Keras dan Percaya Diri

Ricardo Gelael: Podium 2 Sean Hasil Kerja Keras dan Percaya Diri

Sean dan Ricardo Gelael. (seangp)

MIMBAR-RAKYAT.com (Spielberg, Austria) – Keberhasil Sean Gelael menempatkan diri pada podium 2 perlombaan GP2 Red Bull Ring di Austria, Sabtu, tidak terlepas dari hasil kerja keras dan rasa percaya diri cukup tinggi yang tertanam pada diri pebalap dari Jakarta itu.

“Keberhasil Sean naik podium merupakan hasil kerja keras dan rasa percaya diri tinggi,” kata ayah Sean, Ricardo Gelael, kepada mimbar-rakyat.com, Minggu.

Kemenangan di Spielberg itu, membuat sang Merah-Putih berkibar dan ini membuat tim Pertamina Campos Racing tidak lagi dapat dipandang sebelah mata, karena rekan setimnya  pebalap asal Selandia Baru, Mitch Evans, berada pada posisi pertama.

Pada laga itu, tangga ketiga ditempati pebalap Italia dari  tim Russian Time, Raffael Marcielo, sehingga bendera merah putih berkibar di podium berdampingan dengan bendera Selandia Baru dan bendera Italia.

Luapan kegembiraan seorang ibu. Sean dan Ibunda Rini Gelael di Red Bull Ring.  (seangp)
Luapan kegembiraan seorang ibu. Sean dan Ibunda Rini Gelael di Red Bull Ring. (seangp)

“Hasil yang luar biasa. Sulit dilukiskan dengan kata-kata. Tentu saya senang karena bisa mengibarkan bendera merah putih,” kata Sean, pebalap berusia 19 tahun.

Dengan finis di posisi kedua, maka Sean  berhak mendapat 18 poin. Ini merupakan raihan angka kedua bagi Sean setelah finis ketujuh dan meraih enam poin di sirkuit Baku City dua pekan lalu.

Ricardo menambahkan, laga itu amat membanggakan, karena kedua pebalap besutan Jagonya Ayam itu mengawali laga dengan amat sulit.

“Ini tentu merupakan hasil membanggakan. Kita memulai balapan yang sulit. Tetapi akhirnya bisa finis dan meraih podium satu dan dua. Ini hasil kerja keras tim yang luar biasa. Bagi saya ini seperti mimpi,” kata Ricardo,  yang pernah meraih gelar juara nasional reli mobil pada 2006.

Pada babak kualifikasi, Evans dan Sean belum menunjukkan tanda-tanda akan keberhasilan mereka, karena laga amat kacau dan bendera kuning beberapa kali dikibaskan.

Evans berada di urutan10 posisi grid pada laga “feture” itu dengan waktu  1:14.574 dan Sean menorah angka 1:15.112 di urutan18.

Mereka mengawali lomba menggunakan ban “soft compound” dan berhasil menghindar dari insiden di lintasan pada laju di trek kering, sampai akhirnya hujan mulai turun pada putaran 15.

Beberapa pebalap barisan depan mengalami insiden dan kondisi itu dimanfaatkan Evans dan Sean yang sejak awal berupaya keras menyodok ke barisan depan. Pada lap ke-30, mobil pengaman masuk lintasan karena terjadi insiden.

Para pebalap kemudian harus masuk ke pit stop dan momen inilah yang dimanfaatkan Evans dan Sean karena saat mobil pengaman masuk lintasan posisi mereka sudah berada di barisan paling Kendati masih tersisa sepuluh putaran yang harus diselesaikan, tapi Evans dan Sean sudah tidak terkejar pebalap lain, sehingga mereka berhak atas podium 1-2.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru