Thursday, March 28, 2024
Home > Berita > Sean Gelael Langsung Fokus ke Tes F1

Sean Gelael Langsung Fokus ke Tes F1

Sean Gelael bersiap menghadapi laga F2 musim depan dan kini berlatih bersama tim F1 Toro Rosso. (jagonya ayam)

MIMBAR-RAKYAT.com (Yas Marina,  Abu Dhabi) – Setelah menyelesaikan balapan terakhir Formula 2, pebalap muda Indonesia Sean Gelael langsung fokus untuk menjalani sesi latihan bersama tim Formula 1 Toro Rosso.

Sean akan mengendarai mobil STR12 pada dua sesi latihan hari Selasa dan Rabu di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirate Arab.

Sean akan menjalani sesi latihan secara penuh pada hari Selasa. Sementara pada hari Rabu, pebalap berusia 21 tahun ini akan bergantian dengan pebalap Toro Rosso lainnya, Pierre Gasly dan Brendon Hartley.

Pada sesi latihan ini, tim Toro Rosso memiliki obyektif test untuk pengenalan karakter ban Pirelli yang disesuaikan dengan komponen lain, termasuk sasis mobil.

Bagi Sean sesi latihan bersama Toro Rosso ini merupakan yang ketiga. Sebelumnya dia juga dilibatkan pada sesi latihan di sirkuit Sakhir Bahrain dan Hongaria. Selain itu, Sean juga diberi kesempatan untuk turun pada sesi latihan bebas Formula 1 pada hari pertama (FP1) di sirkut Marina Bay Singapura, Sepang (Malaysia), Austin (Amerika Serikat) dan Meksiko.

Setelah test bersama tim Toro Rosso, kata manajer media Sean Gelael, Aswin Rizal Harahap, Sean kembali melanjutkan rangkaian test bersama tim Prema Racing. Test ini merupakan momentum persiapan tim untuk menghadapi musim balap Formula 2 tahun depan.

Sesi test ini sangat penting karena adaptasi pertama pebalap sekaligus uji coba mobil yang baru. Untuk musim 2018, penyelenggara balap F2 menerapkan regulasi baru dengan memperkenalkan mesin turbo. Selain itu, setiap mobil juga diwajibkan memakai pengaman “Halo”.

Bagi tim Prema Racing, musim depan dipastikan akan lebih berat karena tim lain pun memiliki kesempatan yang sama. Prema Racing sebelumnya begitu mendominasi pada musim 2016.

Pada debutnya di ajang GP2 yang kini berganti nama F2, Prema menempatkan dua pebalapnya di puncak klasemen pebalap dan memastikan gelar juara dunia. Mereka juga menyabet gelar juara untuk tim.

Pada musim 2017, dominasi Prema Racing sudah mulai tertandingi. Meski masih mampu mengantarkan pebalapnya juara dunia lewat Charles Leclerc, namun gelar juara tim sudah lepas dari genggaman mereka. Gelar juara diambil tim Russian Times yang tampil lebih konsisten lewat dua pebalapnya, Artem Markelov dan Luca Ghitto.

Musim 2018 dengan regulasi baru dan mobil baru, belum ada jaminan bagi Prema Racing untuk kembali berkibar. Persiapan tim yang matang akan menjadi kunci. Harapan mereka pun akan bertumpu pada kemampuan balap Sean Gelael yang musim ini akan berduet dengan pebalap asal Belanda, Nyck De Vries.

“Musim ini saya mendapatkan banyak pengalaman dan belajar bersama tim Pertamina Arden. Hasilnya memang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkanm” kata Sean.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua anggota tim Pertamina Arden. Saya pun berterima kasih kepada semua orang yang selama ini tetap memberi dukungan kepada saya. Musim depan tantangannya sulit, namun kita tetap berusaha mendapatkan hasil positif,” ujar Sean.  (arh/arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru