Mimbar-Rakyat.com (Parapat) – Sesi pengenalan SS (special stage) adalah salah satu hal penting dalam reli, terutama bagi pebalap yang sudah tidak lama tampil seperti Ricardo Gelael.

Sementara sang putera, Sean Gelael, melakukannya lebih kepada mencari chemistry dengan co-driver barunya, Hugo Ismael dari Portugal.

Kedua pebalap bakal meramaikan Reli Danau Toba pada 11-12 Desember di sekitar kawasan wisata Danau Toba, Sumut. Lokasi SS itu sendiri berada di area Aek Nauli dan Gorbus.

Pada sesi yang juga dikenal dengan istilah recce pada Kamis (9/12) tersebut, duo Gelael itu menggunakan mobil survei bukan mobil yang digunakan untuk reli. Mereka biasanya juga melakukan pencatatan untuk panduan reli (pace note).

Sean menyatakan bahwa pace note yang dia pegang berdasar data dua tahun lalu berubah. “Sangat wajar, karena walau ada lintasan yang sama tapi ada juga yang berbeda,” katanya. Untuk adaptasi dengan Hugo sendiri dikatakannya berjalan baik.

Sementara itu Anthony Sarwono mengakui bahwa dia seperti mengulang memori lagi untuk menjadi pendamping Ricardo. “Tapi saya tetap serius membuat pace note-nya. Kami sudah lama tidak berdampingan soalnya,” katanya.

Setelah pagi sampai siang melakukan recce, sorenya kedua pebalap melakukan latihan dengan mobil reli yang akan dipakai lomba. Namun lintasan hanya pendek dan bukan di area balap.

“Saya akui cukup berat dan melelahkan karena sudah lama gak ikut reli. Semoga fisik saya menunjang semangat saya yang lagi tinggi ini,” kata Ricardo.

Agenda Jumat adalah lanjutan recce di pagi hari dan shakedown siang oleh semua peserta. Di antara rival Sean dan Ricardo adalah Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Subhan Aksa, dan H Prass (Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI). (arl)