Thursday, October 24, 2024
Home > Berita > Priscillia Margaretha dari Italia Cari Ibu Kandung di Jakarta, Sudah Terpisah 38 Tahun

Priscillia Margaretha dari Italia Cari Ibu Kandung di Jakarta, Sudah Terpisah 38 Tahun

Priscillia Margaretha yang mencari ibu kandung di Jakarta. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Sudah terpisah 38 tahun, Priscillia Margaretha jauh-jauh dari Milan, Italia mencari ibu kandungnya di Jakarta. Kebetulan pula pencarian ini bersamaan dengan Hari Ibu.

Bersama anak dan suami, wanita berusia 38 tahun ini berharap dapat bertemu ibu yang telah melahirkannya.

Priscillia memang tak pernah mengenal ibunya, karena sudah 38 tahun teroisah. Cuma dua hari sejak dia bersama sang ibu sebelum akhirnya diserahkan ke bidan bernama Budi Wahyuni, di sebuah klinik di Jalan Kebon Kacang Gg. 31/1, Jakarta Pusat, tempat dia dilahirkan.

“Waktu itu ibu menyerahkan saya kepada bidan karena merasa tidak mampu merawat dan membesarkan saya,” kata Priscillia Margaretha kepada wartawan, Sabtu (23/12).

Setiba di Tanah Air, Priscillia yang kini menetap di Milan, Italia, langsung mendatangi Dinas Sosial DKI Jakarta, untuk mendapat informasi tentang yayasan yang sempat menampungnya sementara, sebelum akhirnya diadopsi pasangan asal Belanda bernama Jaap Vermeij dan Maud Vermeij Van Ossenbruggen.

“Saya masih mencari Yayasan Mulia Cabang Jakarta untuk mengetahui keberadaan ibu saya. Mungkin mereka punya informasi tentang ibu,” ujar Priscillia.

Yayasan Mulia Cabang Jakarta yang sempat menjadi tempat sementara bayi Priscillia bernaung, setelah sebelumnya selama enam hari diasuh sang bidan.

Bidan Budi Wahyuni, menyerahkan bayi Priscilla kepada Yayasan Mulia Cabang Jakarta pada 20 Oktober 1979, yang ditandatangani oleh Ketua Yayasan “Mulia” Cabang Jakarta tn.M.Y. Rachmat.

Saat itu, Yayasan Mulia diketahui beralamat di Jalan Haji Agus Salim No. 57, Jakarta. Namun ketika diperiksa, Yayasan Mulia sudah tidak ada lagi. Bahkan tidak ada yang tahu nasib yayasan tersebut kini.

Priscillia berharap pencariannya akan ibu kandungnya segera menemui titik terang. Meski tak mengenalnya, namun jauh dalam hati Priscillia tersimpan rindu mendalam akan sosok sang ibu. “Saya berharap bisa segera bertemu dengan ibu saya,” kata Priscillia

Dinsos DKI pun berharap masyarakat dapat membantu mempertemukan Priscillia dan ibu kandungnya. Bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait Inah sang ibu, diharapkan melapor ke call center 112 atau melalui twitter @dinsosDKI1. (joh)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru