MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Capres Prabowo Subianto meneken pakta integritas dalam Ijtima Ulama II. Ada 17 poin yang disodorkan, salah satunya membahas soal jaminan kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Capres Sandiaga Uno berkomentar, hukum harus tetap ditegakkan. “Saya belum mendapatkan update terakhir tetapi sesuai dengan komitmen kita bahwa hukum harus ditegakkan dan seandainya permasalahan hukum itu bisa diselesaikan tentunya kita ingin kampanye ke depan penuh dengan persatuan dan penuh kesejukan,” ucapnya di workshop nasional DPP PAN di Hotel Grand Paragon, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Minggu (16/9).
Menurut Sandi, rekomendasi dari ulama pasti akan selalu menjadi bahan pertimbangan yang penting. Dia juga menyebut aspirasi ulama di Ijtimak Ulama II tadi sudah mendapatkan komitmen dari koalisi Prabowo-Sandi.
“Bahwa kita akan memastikan bahwa hukum akan ditegakkan dan tidak ada kekhawatiran sama sekali akan terombang-ambing karena pemerintahan yang kuat, yang tegas, yanh berpihak kepada rakyat kita akan pastikan juga kepastian hukum pada seluruh masyarakat Indonesia kalau tidak ada permasalahan hukum ya dia tidak boleh mendapatkan perlakuan yang diskriminatif,” tandasnya.
Pembahasan soal Habib Rizieq ada di poin ke-16 Ijtima Ulama II. Isinya ialah siap menggunakan hak konstitusional dan atributif yang melekat pada jabatan Presiden untuk melakukan proses rehabilitasi, menjamin kepulangan, serta memulihkan hak-hak Habib Rizieq Shihab sebagai warga negara Indonesia, serta memberikan keadilan kepada para ulama, aktivis 411, 212 dan 313 yang pernah/sedang menjalani proses kriminalisasi melalui tuduhan tindakan makar yang pernah tersangkakan. Penegakan keadilan juga perlu dilakukan terhadap tokoh-tokoh yang mengalami penzaliman.
MENDUKUNG
Habib Rizieq Shihab meminta seluruh peserta Ijtima Ulama II yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menggalang dana untuk kemenangan pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
“Ayo kita galang dana umat secara besar-besaran untuk memenangkan umat, rakyat dan bangsa Indonesia,” kata Habib Rizieq melalui rekaman suara yang diputar dalam acara Ijtima Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9).
“Ayo kita jadikan kekuatan kebersamaan umat sebagai sumber logistik yang dahsyat untuk pemenangan umat, rakyat dan bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Habib Rizieq juga meminta pada ulama dan dai menjadikan tempat dakwah untuk memenangkan pasangan calon capres cawapres hasil kesepakatan Ijtima Ulama II.
“Ayo para ulama dan para dai jadikan pesantren dan majelis serta mimbar dakwah kita semua untuk memenangkan umatnya dan rakyat, serta bangsa Indonesia,” tegas dia.
Sebelumnya, dia juga mengintruksikan kepada peserta Ijtima Ulama II untuk menjadikan rumah pribadi sebagai posko kemenangan Prabowo-Sandiaga. Kemudian mengeluarkan uang pribadi untuk menyediakan alat peraga kampanye seperti spanduk, baju, stiker, dan baliho.
Dalam Ijtima Ulama II, Prabowo telah menandatangani 17 poin pakta integritas dengan GNPF-Ulama. Salah satu poin yakni siap memulangkan Habib Rizieq ke Indonesia dengan aman dan memulihkan hak-hak Habib Rizieq Shihab sebagai warga negara Indonesia. (p/d)
